Bursa Capres
Prabowo-Muhaimin Mesra, Sekjen PKS: Selama Janur Kuning Belum Melengkung Semua Bisa Terjadi
PKS merespons kunjungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama jajaran elit partainya ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo
Saat ini, masih ada beberapa parpol yang belum menentukan pasangan koalisi sementara mereka tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri sehingga mau tidak mau harus berkoalisi.
Selain Demokrat, ada pula Partai Nasdem dan Gerindra yang belum menentukan pasangan koalisi.
Sementara parpol yang sudah membentuk koalisi yakni Partai Golkar, PPP, dan PAN yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Di antara parpol-parpol yang ada, hanya PDIP yang bisa
mengusung paslon capres-cawapres tanpa harus berkoalisi.
Baca juga: Elite PKB: Koalisi Semut Merah Bisa Berubah Jadi Naga Merah
Gus Jazil mengatakan, jika Demokrat, Nasdem, dan Gerindra yang saat ini belum menentukan pasangan koalisi bisa bergabung menjadi satu dalam barisan PKB dan PKS maka konstelasi politik nasional akan berubah total.
”Kalau ada nanti tambahan siapa, kan masih banyak. Nasdem belum, Demokrat belum, Gerindra belum. Nah, kalau ini tiba-tiba gabung, bukan Semut Merah itu, tapi bisa jadi Koalisi Naga Merah,” ujar Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, Sabtu, (18/6).
Sebelumnya, istilah Koalisi Semut Merah yang digagas PKB dan PKS muncul karena keduanya sama-sama parpol menengah.
Kendati kecil, jika ada banyak partai kecil yang bergabung maka akan menjadi besar. Selama ini, partai-partai kecil ketika menjalin koalisi dengan ‘partai gajah’ disebut Gus Jazil kurang mendapatklan peran dalam koalisi.
”Kan kita sering berkoalisi dengan gajah di satu tempat, semutnya juga gak dapat peran apa-apa,” ungkapnya.
Gus Jazil mengatakan bahwa tidak masalah jika nantinya partai-partai kecil bertarung dengan partai gajah pada Pilpres 2024, asalkan pertarungan berlangsung sportif dan tanpa saling curiga.
”Semut merah ini kan bisa masuk ke lubang-lubang kecil. Tapi kendati kecil kalau menggigit sakit juga,” kelakarnya.

Mengenai koalisi dengan Demokrat, Gus Jazil mengatakan bahwa deklarasi koalisi akan dilakukan ketika sudah menemukan waktu yang tepat.
”Ini kan baru komunikasi, pacaran, soal deklarasi, soal pengumuman, itu kan soal teknis saja, tidak ada yang terburu-buru. Tentu kalau kita mau deklarasi, ya nyari hari yang baik, nyari yang suasanya terang, enggak mendung-mendung begini,” ujarnya.
Gus Jazil mengatakan bahwa wacana koalisi ini perlu disampaikan agar publik mengetahui bahwa komunikasi politik di antara partai-partai terus berjalan, termasuk antara PKB, PKS, dan Demokrat.
Baca juga: Hadapi Pilpres 2024, Demokrat Jalin Komunikasi Intensif dengan PKB dan PKS
Menurutnya, PKB ingin membangun koalisi yang memang betul-betul diharapkan oleh rakyat dan yang memiliki peluang menang.
”Karena PKB ini setiap mendukung itu mesti menang. Nah untuk kali ini jangan sampai mitos ini hilang, kita hati-hati, jadi kita lihat kanan, lihat kiri,” tuturnya.