Bursa Capres
Anies hingga Ganjar Lagi-lagi Diusulkan Partai Politik jadi Capres 2024, Hasil Rakerda PAN Daerah
DPD PAN Bantul, DPD PAN Jaksel, dan DPD PAN Jakbar, DPD PAN Solo mengusung nama-nama capres termasuk Ganjar dan Anies.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kembali diusulkan dalam bursa calon presiden (capres) 2024.
Kali ini sesuai dengan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2024 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), DPD PAN Jakarta Barat, dan DPD PAN Jakarta Selatan, dan DPD PAN Solo.
Diketahui Rakerda yang dilakukan DPD PAN Bantul, DPD PAN Jaksel, dan DPD PAN Jakbar, DPD PAN Solo salah satu agendanya yakni memang menjaring bakal capres 2024.
Di DPD PAN Bantul sendiri selain mengusung Anies dan Ganjar, juga mengusung nama-nama lain.
Ketua DPD PAN Kabupaten Bantul, Wildan Nafis mengatakan tentunya ada nama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Jadi sekarang itu sistemnya penjaringan dari bawah dan masing-masing (DPD) mengusulkan 10 nama (bakal calon Presiden). Kalau dulu kan hak veto DPP," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Tak Ada Nama Ganjar Pranowo, PAN Solo Usulkan Nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Capres 2024
Dia mengatakan, rakerda mengusulkan 10 nama capres yang nantinya akan dikirim ke tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DIY.
Ke-10 nama yang diusulkan merupakan tokoh nasional memiliki elektabilitas tinggi.
"Yang jelas Ketum (PAN) Zulkifli Hasan, lalu ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Erick Thohir dan karena ada di Yogyakarta nama Sultan akan dimunculkan," kata dia.
Sementara di DPD PAN Jakbar mengusulkan empat orang dalam bursa Capres 2024 dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.
Ketua DPD PAN Jakarta Barat Lukmanul Hakim mengatakan, keempat nama itu, kata Lukmannul, akan diteruskan dalam rapat kerja wilayah (rakerwil) DPW PAN DKI Jakarta pada 30 Juli 2022 mendatang untuk diteruskan kepada DPP PAN.
“Kami di sini bersama seluruh pengurus mengusulkan nama Anies Baswedan dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), lalu ada Menteri BUMN Erick Thohir dan Letjen TNI Joni Supriyanto (Kepala Badan Intelijen Strategis TNI),” kata Lukman, Minggu (19/6/2022), dikutip dari Wartakotalive.com.
Baca juga: Pengamat Sebut NasDem Hanya Butuh Waktu Tepat Umumkan Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Menurutnya, para kader PAN Jakarta Barat dalam rakerda menginginkan Anies dan Zulhas sebagai capres. Sedangkan Erick Thohir dan Joni sebagai cawapres.
Lukman yang juga menjadi anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini memastikan, keempat nama ini muncul menggunakan pendekatan dari bawah ke atas. Artinya aspirasi itu diserap dari para kader yang ada di bagian bawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Untuk hasil Rakerda DPD PAN Jaksel, mengusulkan lima nama untuk bursa Capres dan Cawapres 2024.
Ketua DPD PAN Jaksel, Farazandi Fidinansyah, mengatakan nama - nama itu telah disepakati oleh 10 DPC se-Jakarta Selatan untuk disodorkan ke Rapat Kerja Wilayah DPW PAN DKI Jakarta yang digelar pada 30 Juli mendatang, untuk kemudian diteruskan ke DPP, diberitakan Tribunnews.com.
“Rapat Kerja Daerah DPD PAN Jakarta Selatan, menyepakati lima nama antara lain, Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil,” kata Farazandi saat dikonfirmasi, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: POPULER NASIONAL Peluang Anies Jadi Capres Dinilai Kecil | Kata Puan soal NasDem Pilih Ganjar
Namun dari kelima nama, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendapat suara mayoritas sebagai calon presiden. Sisanya, diusulkan sebagai cawapres.
Sedangkan hasil Rakerda 2024 DPD PAN Solo tidak ada nama Ganjar Pranowo yang diusung.
Terdapat sembilan nama yang diusung yakni, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Andika Perkasa, PAN juga mengusulkan Ketua Umum Zulkifli Hasan, Ustaz Adi Hidayat, Din Samsyudin, Sutrisno Bakir, Abdul Mukti dan Zaenudin Maliki.

Sekretaris DPD PAN Kota Solo, Muhammad Anwar mengatakan tak dipilihnya Ganjar sebagai Capres pilihan DPD PAN bukan tanpa alasan.
“Kriteria yang diusung oleh kriteria pertama yakni bukan dari kader partai lain, karena Pak Ganjar adalah kader partai lain jadi tidak dipilih,” katanya, Minggu (19/6/2022), dikutip dari TribunSolo.com.
Sedangkan untuk Anies Baswedan dan Ridwan Kamil dipilih karena bukan dari partai lain.
Baca juga: Jadi Kandidat Capres Nasdem, Ganjar Butuh Restu Megawati Ditengah Minimnya Dukungan Elite PDIP
Serta mereka berhasil memimpin daerah, Anies dan Ridwan Kamil dinilai bersih dari KKN.
“Pak Ganjar Juga bagus, namun karena sudah kader partai lain enggak bisa,” terangnya.
Menurt Anwar, PAN juga belajar dari pengalaman kenapa tidak memilih kader dari partai lain.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Danang Triatmojo) (TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani) (Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri) (Kompas.com/Markus Yuwono)