Koalisi Partai Politik
Pengamat Analisa Bakal Ada 3 hingga 4 Poros Koalisi pada Pilpres 2024, PDIP Diprediksi Sendirian
Pilpres 2024 mendatang diprediksi bakal diisi dengan pertarungan 3 atau empat poros politik. Siapa saja? Berikut analisa pengamat.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menejelaskan proyeksi ke depannya bakal terbentuknya tiga hingga empat poros koalisi pada Pemilu 2024 mendatang.
“Karena ke depan prediksi saya justru bukan hanya dua poros ya, tetapi ada 3 sampai 4 poros koalisi,” kata Herry Mendrofa saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/6/2022).
Pertama adalah Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang dibentuk Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kemudian yang kedua ialah penjajakan antara Partai Gerindra dengan PKB.
Kedua partai ini juga sebelumnya telah memberi nama koalisi yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Meskipun koalisi tersebut juga belum resmi.
Baca juga: Presiden PKS Akhmad Syaikhu Beserta Rombongan Tiba di NasDem Tower, Buka Peluang Koalisi?
Kemudian selanjutnya ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Menurut Herry, PDIP akan berjuang sendiri.
Sebab partai berlambang banteng moncong putih itu merupakan satu-satunya parpol di parlemen yang bisa mengusung calon presiden (capres) tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lainnya.
Meskipun tidak menutup kemungkinan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini menjalin koalisi dengan partai lainnya.
Terakhir adalah poros koalisi yang dibentuk oleh NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat. Herry berkata, ketiga partai ini bisa saja berkoalisi karena punya beberapa aspek kemiripan.
“Barangkali mengusulkan Anies-AHY atau win-win dari Salim Segaf Al Jufri dari PKS,” ucap Herry. “Jadi ada 3 sampai 4 poros lah.”
Sementara itu, Herry Mendrofa melihat adanya potensi koalisi antara Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebagaimana diketahui, Sejumlah petinggi PKS bakal bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem di NasDem Tower, Rabu (22/6/2022) siang.
“Ada kemungkinan (berkoalisi). Kita harus ketahui bersama bahwa sampai saat ini pun belum ada yang namanya tahapan untuk mendaftarkan baik capres maupun cawapres. Jadi semua parpol sedang melakukan penjajakan koalisi,” kata Herry Mendrofa saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/6/2022).