Senin, 22 September 2025

Kasus Minyak Goreng

DPR Apresiasi Eks Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung

Mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi datang memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung, Rabu (22/6/2022) dapat apresiasi.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar, Kejagung, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Muhammad Lutfi menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus fasilitas pemberian izin ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng, periode 2021-2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi datang memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung, Rabu (22/6/2022) dapat apresiasi.

Wakil Ketua Fraksi PKS, Mulyanto mengapresiasi Lutfi yang datang untuk memberikan kesaksian terkait kasus dugaan pemberian izin ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng dan turunannya periode Januari 2021 sampai Maret 2022.

“Pak Lutfi mantan Mendag ini kan whistle blower dalam kasus mafia migor yang tengah ditangani Kejagung. Karena jasa beliau, publik yang tidak yakin akan adanya mafia migor ini menjadi sadar, akan guritanya,” kata Mulyanto kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Anggota Komisi VII DPR itu juga meyakini Lutfi akan membantu membuat terang perkara yang tengah diusut tersebut.

Baca juga: Jalani Pemeriksaan, Eks Mendag Lutfi Telah Tiba di Kejaksaan Agung Rabu Pagi Ini

Mulyanto pun berharap keterangan dari Lutfi dapat membuat penegak hukum bisa memberantas mafia migor secara menyeluruh, agar perekonomian di Tanah Air semakin baik.

“Jadi saya yakin dan percaya Pak Lutfi akan membongkar semua skandal migor ini di hadapan penyidik. Kita harus angkat topi kepada beliau,” kata Mulyanto.

Sementara, Adies Kadir, pimpinan Komisi III DPR mengungkapkan senada.

Menurutnya, keterangan mantan Mendag Lutfi  sangat dibutuhkan Kejaksaan.

Dia meyakini, Kejagung tidak sembarang memanggil orang-orang tertentu.

Adies berharap Lutfi  mau membongkar persoalan minyak goreng.

"Berikan penjelasan secara rinci agar kasus ini dapat terungkap siapa-siapa saja yang terlibat," katanya.

Guru Besar Hukum Universitas Borobudur, Faisal Santiago di kesempatan berbeda, meyakini mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberikan keterangan komprehensif, apa adanya, terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas izin impor minyak goreng.

Menurutnya, Lutfi harus membuka apa yang terjadi sesungguhnya dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas impor minyak goreng supaya bisa terungkap siapa dalang di belakang dari ini semua.

"Harusnya seperti itu (buka-bukaan) biar kelihatan juga siapa dibelakangnya," kata Faisal.

Dia juga mencermati, meski proses penegakan hukum berjalan, harga minyak goreng belum juga mengalami penurunan. Dengan demikian, Faisal melihat penerapan HET yang dilakukan Kemendag dimasa Mendag Lutfi sudah benar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan