Bursa Capres
Alasan Megawati Rahasiakan Nama Capres yang Bakal Diusung PDIP: Waktunya Masih Dua Tahun Lah
Megawati Soekarnoputri masih merahasiakan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung PDIP. Alasannya Pipres masih 2 tahun lagi.
Editor:
Adi Suhendi
"Oh, NasDem kita kerja sama sejak tahun 2014 dan sekarang masih mendukung Pak Jokowi dan Kiai Haji Maruf Amin," ucap Hasto.
Baca juga: Momen Ganjar Pranowo Hormat ke Megawati dan Puan saat Penutupan Rakernas II PDIP
Namun, saat ditanya lebih jauh soal apakah berkoalisi dengan NasDem di Pemilu 2024, Hasto menyebut bahwa setiap partai memiliki strategi masing-masing.
Dimana, PDIP secara tegas akan mengambil sikap untuk tetap mensukseskan pemerintahan Presiden Jokowi terlebih dahulu.
"Ya kalo 2024 Masing-masing kan punya strategi. Kalau kami 2024 harus diawali dengan memperhebat pemerintahan Jokowi Kiai Haji Maruf Amin dulu itu setelah tercapai," ucap Hasto.
PDIP, lanjut Hasto, akan mempertimbangan secara matang soal pencalonan presiden, ke depan.
Sehingga, saat ini akan fokus membantu Presiden Jokowi mensukseskan pembangunan IKN Nusantara.
"Kemarin kan Pak Jokowi baru ke IKN, setelah itu berjalan dengan baik baru Agustus (2023) untuk pencalonan capres-cawapres ya 3 bulan 4 bulan misalnya itu baru dikerucutkan, sehingga Pemilu bisa dilakukan dengan suasana optimisme karena semua bergerak mendukung Pak Jokowi pada saat ini," jelasnya.
Apresiasi NasDem-PKS
Hasto pun mengatakan, PDIP mengapresiasi terbentuknya kerja sama antar dua partai politik tersebut.
Tak hanya itu, PDIP juga menyampaikan ucapan selamat untuk NasDem dan PKS.
"Ya itu bagus sekali ada partai yang secara dini membangun koalisi antara Nasdem dengan PKS. PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas koalisi Nasdem dan PKS tersebut," kata Hasto.
Hasto mengatakan, PDIP tidak mau masuk ke dalam pusaran koalisi yang kini coba dibangun partai politik.
Namun, kata Hasto, PDIP memiliki keyakinan bahwa jalan yang harus ditempuh saat ini adalah turun ke bawah dan menyerap aspirasi masyarakat.
Terkhusus, membantu masyarakat dalam memulihkan kondisi akibat dampak pandemi.
"Tetapi bagi PDI perjuangan keyakinan yang kami tempuh adalah turun ke bawah ke desa-desabmenyerap aspirasi masyarakat desa, membantu memulihkan dari dampak pandemi (Covid) 19," ucap Hasto.
Baca juga: Singgung Orang-orang yang Sinis, Megawati: Tidak Salah Pilih Jokowi, Pantas Memimpin Indonesia