Koalisi Partai Politik
Soal Peluang PDIP Koalisi dengan PKB-Gerindra, Hasto Singgung Momen Cak Imin Tanya Tongkat Megawati
Hasto Kristiyanto menyinggung momen Cak Imin bertanya soal tongkat kepada Megawati saat bicara soal peluang koalisi PDIP dengan PKB-Gerindraw.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Hasto pun mengatakan, bahwa PDIP tidak mau masuk ke dalam pusaran koalisi yang kini coba dibangun oleh parpol.
Namun, kata Hasto, PDIP memiliki keyakinan bahwa jalan yang harus ditempuh saat ini adalah turun ke bawah dan menyerap aspirasi masyarakat.
Terkhusus, membantu masyarakat dalam memulihkan kondisi akibat dampak pandemi.
"Tetapi bagi PDI perjuangan keyakinan yang kami tempuh adalah turun ke bawah ke desa-desabmenyerap aspirasi masyarakat desa, membantu memulihkan dari dampak pandemi (Covid) 19," ucap Hasto.
Tutup Pintu Buat PKS-Demokrat
PDIP secara jelas menyatakan tak akan membangun kerja sama politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ditanya kemungkinan bergabung dengan koalisi NasDem dan PKS dalam Pemilu 2024.
"Ya kalau dengan PKS tidak," kata Hasto.
Hasto pun tak menjelaskan secara gamblang alasan kenapa PDIP enggan berkoalisi dengan PKS.
Tak hanya itu, Hasto mengatakan tak mudah untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Hasto, dalam berbagai dinamika politik di Tanah Air menunjukkan bahwa kedua partai tersebut tidak mudah untuk berkoalisi.
Baca juga: PDIP Sebut Sulit Koalisi dengan Demokrat, Andi Arief : Bertabrakan, Catat Janji Kami Ini
"Kalau saya pribadi sebagai Sekjen memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat karena dalam berbagai dinamika politik menunjukan hal itu," kata Hasto.
Hasto menuturkan, koalisi juga dibangun harus melihat emosional pendukung PDIP atau wong cilik.
Sebab wong cilik, katanya, tak suka terhadap berbagai bentuk kamuflase politik dan mau apa adanya.
"Ya, koalisi ini harus melihat emosional bonding pendukung PDIP, begitu. Pendukung PDIP ini rakyat wong cilik yg tidak suka berbagai bentuk kamuflase politik. Rakyat apa adanya," ujar Hasto.