6 Jenis Bullying dan Dampak Bullying bagi Korban, Pelaku, serta Orang yang Menyaksikan
6 Jenis Bullying dan dampak Bullying bagi Korban, pelaku, serta orang yang menyaksikan tindak bullying. Bullying adalah tindakan penindasan.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Daryono
Dampak bullying

Dampak bullying dapat mengancam setiap pihak yang terlibat, baik anak- anak yang di-bully, anak-anak yang mem-bully, anak-anak yang menyaksikan bullying, bahkan sekolah dengan isu bullying secara keseluruhan.
Bullying dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak.
Pada kasus yang berat, bullying dapat menjadi pemicu tindakan yang fatal, seperti bunuh diri dan sebagainya.
Dampak bullying di antaranya:
a. Dampak bagi korban
- Depresi dan marah;
- Rendahnya kepercayaan diri dan menjadi pemurung;
- Menurunnya skor tes kecerdasan (IQ) dan kemampuan analisis siswa.
b. Dampak bagi pelaku
Pelaku memiliki rasa percaya diri yang tinggi dengan harga diri yang tinggi pula, cenderung bersifat agresif dengan perilaku yang pro terhadap kekerasan, tipikal orang berwatak keras, mudah marah dan impulsif, toleransi yang rendah terhadap frustasi.
Mereka memiliki kebutuhan kuat untuk mendominasi orang lain dan kurang berempati terhadap targetnya.
Dengan melakukan bullying, pelaku akan beranggapan mereka memiliki kekuasaan terhadap keadaan.
Jika dibiarkan terus menerus tanpa intervensi, perilaku bullying ini dapat menyebabkan terbentuknya perilaku lain berupa kekerasan terhadap anak dan perilaku kriminal lainnya.
c. Dampak bagi orang lain yang menyaksikan bullying (bystanders)
