5 Hal yang Perlu Diketahui tentang ANBK: Tidak Pengaruhi Kelulusan dan Hanya Diikuti Sebagian Murid
Siswa kelas V, VIII, dan XI akan segera mengikuti ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer, ini 5 hal yang perlu diperhatikan.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Whiesa Daniswara
2. Peserta Asesmen Nasional

Asesmen Nasional diikuti semua jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Namun dalam tiap-tiap jenjang pendidikan, tidak semua murid mengikuti ANBK.
Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh Pemerintah.
Untuk program kesetaraan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh peserta didik yang berada pada tahap akhir program belajarnya.
Selain peserta didik, Asesmen Nasional juga akan diikuti oleh guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan.
Guru dan kepala sekolah hanya mengikuti survei lingkungan belajar.
Hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran.
Asesmen Nasional dilakukan hanya untuk kelas V, VIII, dan XI dimaksudkan agar murid yang menjadi peserta Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih bersekolah.
Selain itu, Asesmen Nasional juga digunakan untuk memotret dampak dari proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan.
Murid kelas V, VIII, dan XI telah melalaui proses pembelajaran selama satu tahun di sekolahnya, sehingga sekolah dapat dikatakan telah berkontribusi pada hasil belajar yang diukur dalam Asesmen Nasional.
3. Asesmen Nasional Tidak Serta Merta Menggantikan UN
Adanya Asesmen Nasional tidak serta merta menggantikan peran UN.
UN tetap berperan mengevaluasi prestasi atau hasil belajar siswa secara individu.
Asesmen Nasional menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan secara keseluruhan.