Kamis, 11 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Brigadir J Curhat ke Vera Simanjuntak: Tak Pernah Ceritakan Hal Jelek Keluarga Irjen Ferdy Sambo

Brigadir J disebut-sebut tidak pernah menjelek-jelekkan keluarga Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo selama bertugas.

IST
Irjen Ferdy Sambo dan almarhum Brigadir J. Brigadir J disebut-sebut tidak pernah menjelek-jelekan keluarga Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo selama bertugas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut-sebut tidak pernah menjelek-jelekan keluarga Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo selama bertugas.

Hal itu dikatakan Ibunda dari kekasih Brigadir J, Vera Mareta Simanjuntak yakni Gultom.

Gultom mengaku sudah mengetahui jika calon menantunya tersebut berdinas di Mabes Polri yakni sebagai ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo dan keluarganya.

"Iya sudah tau berdinas sebagai ajudan (Irjen Ferdy Sambo)," kata Gultom saat ditemui Tribunnews.com di kawasan Bangko, Merangin, Jambi, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Keluarga Ceritakan Vera Simanjuntak Menangis Meraung-raung Dapat Kabar Kekasihnya Brigadir J Tewas

Gultom mengungkapkan selama berpacaran dengan anaknya, Brigadir J kerap bercerita atau curhat soal pekerjaannya.

Curhatan itu di antaranya soal sikap keluarga Irjen Ferdy Sambo yang sangat baik terhadap dirinya.

"Ceritanya juga baik dia itu si ibunya sama si bapaknya (Ferdy Sambo dan istri) yang menganggap anaknya sendiri. Enggak pernah cerita yang jelek-jelen, baik terus bapak dan ibu ini," ucapnya.

Untuk itu, Gultom sangat menyayangkan dengan tewasnya Brigadir J yang menurut keterangan polisi karena baku tembak dengan ajudan Ferdy Sambo lain yakni Bharada E.

"Kesalnya ibu ini, aduh, orang baik kok bisa gitu ya. Dalam hati ibu. Itulah yang enggak bisa ibu ditangisi," bebernya.

Sebelumya, Vera kekasih dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas dalam kasus dugaan baku tembak menggambarkan sosok Brigadir J selama menjalin hubungan asmara.

Vera menyebut sosok Brigadir J merupakan orang yang baik dan penyayang sehingga dirinya mau menerima Brigadir J sebagai kekasih selama delapan tahun terakhir.

"Orangnya baik, penyayang," kata Vera dalam wawancaranya dengan wartawan Tribun Jambi usai menjalani pemeriksaan dengan penyidik di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Kisah Tentang Vera Simanjuntak Pasca Tewasnya Brigadir J: Matanya Masih Sembab dan Kini Jadi Pendiam

Vera menceritakan dirinya mengenal Brigadir J melalui tatap muka saat dirinya masih menjajaki masa kuliah.

Brigadir J, kata Vera, tidak pernah menunjukan sikap kasar selama menjalin hubungan dengan dirinya.

"Tidak pernah (mengalami kekerasan), tidka tertutup juga," ucapnya.

Vera menyebut selama bertugas di Korps Bhayangkara, Brigadir J juga selalu memberi kabar ketika menjalankan tugas sebagai ajudan dari Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo.

Bahkan, rasa cintanya kepada Brigadir J hampir menemui pelaminan pada tahun depan.

Namun, asa itu pupus karena Brigadir J harus merenggang nyawa dalam insiden dugaan baku tembak tersebut.

"Iya (ada rencana menikah), tujuh bulan lagi," ucapnya.

Lebih lanjut, Dia berharap kasus ini cepat terselesaikan dan bisa terungkap dengan sebenar-benarnya.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. (Facebook/Vera Simanjuntak)

Wartawan Terjang Gelapnya Malam demi Memburu Pacar Brigadir Yosua

Dua wartawan Tribun Network dari Jakarta  berangkat ke Jambi mencari tahu kisah tentang Vera Simanjuntak, pacar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang meninggal 8 Juli silam. Mereka adalah Fransiskus Adhiyuda Prasetia, dan Abdi Ryanda Shakti. 

Yuda dan Abdi, tiba di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Senin (25/7/2022) pukul 15.00 WIB. Kemudian mampir ke ruang redaksi TribunJambi.com untuk mendiskusikan proyeksi peliputan.

Menjelang senja, mereka menumpang mobil menuju Sarolangun, Ibu Kota Kabupaten Sarolangun, Jambi. Menempuh perjalanan hampir 7 jam, tim tiba di Sarolangung larut malam, pukul 23.50 WIB. Tim menginap di Sarolangun.

Kemudian Selasa (26/7/2022) pagi, Tim dari Jakarta bertemu dengan  Abdullah Usman, wartawan TribunJambi.com yang ngepos di Sarolangun.

Tim lalu berangkat menuju Puskesmas Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi. Butuh kurang lebih 1 jam waktu tempuh. Perjalanan melewati perkebunan sawit. 

Tim bertemu dengan rekan kerja Vera Simanjuntak, yaitu Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Desa Tambang Emas, Aryono didampingi Staf Gudang Obat Alex John. Juga ada Kepala Ruangan Kamar Bersalin yang juga rekan kerja Vera, Santi Evina. 

Setelah dari Puskesmas, tim melanjutkan perjalanan dari Pamenang ke Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. (Facebook/Vera Simanjuntak)

Jarak perjalanan dari Puskesmas Desa Tambang Emas ke kediaman keluarga Vera, kurang lebih 12 kilometer, ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit. 

Letak Bangko lebih jauh dibandingkan Pamenang. Posisi Pamenang, lebih dahulu dijumpai dalam perjalanan dari Sarolangun ke Bangko. 

Tim Tribun bertemu Nyonya Simanjuntak boru Gultom, ibunda Vera Simanjuntak. Perempuan setengah baya itu mereka di teras rumah, di balik pagar besi. Ia mengatakan Vera masih berada di Kota Jambi, setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri di Markas Polda Jambi, pekan lalu. Vera ditemani ayahnya.

Tim Tribun Network kemudian  bertolak dari Bangko menuju Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sekira pukul 15.00 WIB.

Tim tiba area rumah keluarga Samuel Hutabarat, di Sungai Bahar, sekira pukul 21.00 WIB. Hari Rabu (27/7/2022) direncanakan penggalian kubur (ekshumasi) Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk proses autopsi ulang.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan