Jumat, 22 Agustus 2025

Wawancara Eksklusif

VIDEO Pengacara Beberkan Kesaksian Bharada E: Kalau Tak Menembak Brigadir J, Saya Yang Ditembak

"Makanya dia sembari memejamkan mata, door..door..door. gitu saja," ungkap Deolipa menceritakan curhat Bharada E.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bharada Richard Eliezer (RE) atau Bharada E disebut mendapat perintah untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarata atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Kuasa Hukum Bharada E Deolipa Yumara mengatakan, jika kliennya itu memang mendapat perintah dari atasannya untuk menembak Brigadir J.

Diketahui, bahwa atasan dari Brigadir J yakni Irjen Pol Ferdy Sambo.

Hal itu diungkapkanDeolipa Yumara saat wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022) sore.

Lebih lanjut, Deolipa menyebut, Bharada E mendapat sejumlah tekanan untuk menembak Brigadir J.

Karena, saat itu atasannya memerintah untuk menembak dengan penekanan.

Peristiwa penembakan itu, kata Deolipa menceritakan ulang perkataan Bharada E, terjadi begitu cepat dan hanya beberapa menit.

Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Deolipa Yumara (kiri) saat sesi wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network, Domu Ambarita di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). Pada kesempatan tersebut, Deolipa Yumara menyebutkan bahwa saat itu kliennya, Bharada E mendapat sejumlah tekanan dari atasannya untuk menembak Brigadir J. Tribunnews/Jeprima
Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Deolipa Yumara (kiri) saat sesi wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network, Domu Ambarita di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). Pada kesempatan tersebut, Deolipa Yumara menyebutkan bahwa saat itu kliennya, Bharada E mendapat sejumlah tekanan dari atasannya untuk menembak Brigadir J. Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Dapat Perintah Atasan, 'Woi Tembak . . . Tembak . . .'

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E disebut mendapat perintah untuk menembak Brigadir Yoshua atau Yoshua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Kuasa Hukum Bharada E Deolipa Yumara mengatakan, jika kliennya itu memang mendapat perintah dari atasannya untuk menembak Brigadir J.

Diketahui, bahwa atasan dari Brigadir J yakni Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Ya kalau saya masuk ke dalam curhatan dia (Bharada E), dia disuruh, diperintah untuk menembak," kata Deolipa.

Lebih lanjut, Deolipa menyebut, Bharada E  mendapat sejumlah tekanan untuk menembak Brigadir J.

Karena, saat itu atasannya memerintah untuk menembak dengan penekanan.

"Atasannya yang perintah, 'woi tembak..tembak..'," ujar Deolipa menceritakan pengakuan Bharada E.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan