Senin, 25 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Dugaan Motif Pembunuhan Brigadir J Versi Pengacara, Ferdy Sambo Ketahuan Putri Punya Wanita Simpanan

Kamaruddin Simanjutak menduga Brigadir J dibunuh Ferdy Sambo karena memberikan informasi soal wanita simpanan kepada Putri Candrawathi.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA
Putri Candrawathi, Irjen Ferdy Sambo, dan Brigadir J- Kamaruddin Simanjutak menduga Brigadir J dibunuh Ferdy Sambo karena dendam. Brigadir J diduga memberikan informasi soal wanita simpanan Sambo kepada Putri Candrawathi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak, mengungkap dugaan motif pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kamaruddin menyebut, Ferdy Sambo ketahuan oleh Putri Candrawathi memiliki wanita simpanan lain.

Informasi soal wanita simpanan lain tersebut diduga berasal dari Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak membeberkan sejumlah dugaan mengenai motif pembunuhan terhadap Brigadir J.

Yakni mengenai skuad lama yang iri hingga dendam Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.

Kamaruddin menyebut, Brigadir J adalah ajudan yang paling disayang oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.

Baca juga: Kuasa Hukum: Keluarga Brigadir J Ingin Istri Ferdy Sambo Ditetapkan Jadi Tersangka

Brigadir J bahkan disebut telah dianggap sebagai anak oleh Sambo dan Putri.

Tak hanya disayang, Brigadir J juga dimanja oleh atasannya tersebut.

Bahkan Brigadir J diberi keleluasaan dan kepercayaan tertentu untuk mengurus kebutuhan keluarga Ferdy Sambo.

“Dia (Brigadir J) termasuk anak yang dimanja di rumah itu karena diberi keleluasaan tertentu dan kepercayaan tertentu termasuk mengantar berkat-berkat ke rohaniawan dan pendeta besar," kata Kamaruddin, dalam program Aiman KOMPAS TV, Senin (15/8/2022).

Foto Putri Candrawathi saat foto dengan tiga ajudannya, Brigadir J, Bripka RR dan Brigadir R. Beredar foto yang menunjukkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi tengah berpose dengan ketiga ajudan kepolisian, termasuk Brigadir J.
Foto Putri Candrawathi saat foto dengan tiga ajudannya, Brigadir J, Bripka RR dan Brigadir R. Beredar foto yang menunjukkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi tengah berpose dengan ketiga ajudan kepolisian, termasuk Brigadir J. (Grup WA via Tribunnews.com)

Hal-hal tersebut diduga menjadikan skuad lama ajudan Ferdy Sambo iri dan dengki.

Sementara itu, soal motif yang mendasari Ferdy Sambo membunuh Brigadir J karena adanya dendam.

“Dugaan kenapa dia, Brigadir Yosua dibunuh motifnya adalah dendam untuk Irjen Ferdy Sambo,” katanya.

Kamaruddin mengatakan, Irjen Ferdy Sambo diduga memiliki wanita simpanan lain yang berparas cantik yang kemudian diketahui oleh Putri Candrawathi.

Diduga Putri Candrawathi mengetahui informasi soal simpanan Ferdy Sambo dari Brigadir J.

Hal tersebut kemudian memicu pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Skuad lama yang pro kepada Ferdy Sambo kemudian diduga mengancam Brigadir J.

“Pengancaman misalnya dari skuad lama yang pro kepada Bapak mengatakan gara-gara Yosua, Ibu jadi sakit katanya, itu terjadi 21 Juni 2022,” katanya.

Kamaruddin pun meminta penyidik untuk menelusuri penyebab sakitnya Putri Candrawathi pada tanggal tersebut.

Namun hingga saat ini Putri Candrawathi belum bisa dimintai keterangan.

Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengatakan bahwa Putri Candrawathi kini belum pulih secara mental.

Bahkan ditemukan tanda masalah kesehatan jiwa dalam diri Putri.

"Tidak ditemukan adanya risiko keberbahayaan yang dipersepsikan sebagai ancaman dari pelaku kekerasan seksual yang sudah tewas, akan tetapi ditemukan potensi risiko keberbahayaan terhadap diri sendiri," kata Wakil Ketua LPKS Susilaningtyas saat konferensi pers di Kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (15/8/2022), seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Kondisi Putri Candrawathi tersebut berpotensi mengalami gangguan yang berkepanjangan atas peristiwa yang mengerikan atau PTSD.

"Ditandai dengan kondisi psikologis menjadi PTSD disertai kecemasan dan depresi," katanya.

(Tribunnews.com/Salis/Riski Sandi Saputra, KompasTV)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan