Polisi Tembak Polisi
Cerita Kamaruddin Simanjuntak soal Curhat Jenderal Bintang 3 hingga Anak Istri Lolos dari Maut
Kamaruddin Simanjuntak menjadi sorotan seusai menjadi kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Whiesa Daniswara
Tidak hanya itu, Kamaruddin juga menceritakan soal perjalanan pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.
Termasuk yang sebelumnya beredar adanya power besar di tubuh Polri yang membantu Irjen Ferdy Sambo dalam menutup-nutupi kasus.
Namun, Kamaruddin menjelaskan, dirinya memiliki informan yang merupakan seorang polisi aktif, hingga yang sudah purnawirawan.
Pun seorang Jenderal Bintang 3 yang disebut sempat curhat ke Kamaruddin, dan mengakui keberanian Kamaruddin mengulik kejahatan Ferdy Sambo.
"Jenderal Bintang 3 saja curhat ke saya, 'abang aja yang terlalu berani' (kata jenderal bintang 3), karena tidak ada lagi saraf ketakutan," ujarnya.
Diungkap Kamaruddin, Jenderal Bintang 3 tersebut takut dengan eksistensi Ferdy Sambo.
"Hal itu karena jenderal-jenderal tersebut tidak tahu siapa teman siapa lawan, karena Ferdy Sambo ini walaupun bintangnya 2 ada orang lain yang backup dia," terangnya.
Saat proses pengungkapan kasus, Kamaruddin pernah bercerita soal penyidik yang ketakutan.
"Sebagai contoh saya mempunyai bukti dari handphone saya ke handphone para penyidik, namun penyidik ini malah ketakutan, takut karena handphone mereka juga dipantau oleh 'hantu' dengan kekuatan besar," terangnya.
Dan ada juga penyidik yang menolak bukti yang diberikan Kamaruddin.
'Kerajaan' Ferdy Sambo
Ketua Kompolnas Mahfud MD menjelaskan perihal Irjen Ferdy Sambo yang disebut seolah memiliki kerajaan di Mabes Polri.
Itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).

Menkopolhukam ini mengatakan bahwa kerajaan yang dimaksud tidak ada hubungannya dengan isu perjudian yang dikepalai eks Kadiv Propam Polri itu.
“Itu saya katakan soal gambar-gambar (perjudian) itu saya sudah dapat, tetapi itu bukan dari saya, saya tidak tahu sama sekali," kata Mahfud,” kata Mahfud MD.