Minggu, 17 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Cerita Kamaruddin Simanjuntak soal Curhat Jenderal Bintang 3 hingga Anak Istri Lolos dari Maut

Kamaruddin Simanjuntak menjadi sorotan seusai menjadi kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

TRIBUNJAMBI.COM/DANANG NOPRIANTO
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak 

Tidak hanya itu, Kamaruddin juga menceritakan soal perjalanan pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.

Termasuk yang sebelumnya beredar adanya power besar di tubuh Polri yang membantu Irjen Ferdy Sambo dalam menutup-nutupi kasus.

Namun, Kamaruddin menjelaskan, dirinya memiliki informan yang merupakan seorang polisi aktif, hingga yang sudah purnawirawan.

Pun seorang Jenderal Bintang 3 yang disebut sempat curhat ke Kamaruddin, dan mengakui keberanian Kamaruddin mengulik kejahatan Ferdy Sambo.

"Jenderal Bintang 3 saja curhat ke saya, 'abang aja yang terlalu berani' (kata jenderal bintang 3), karena tidak ada lagi saraf ketakutan," ujarnya.

Diungkap Kamaruddin, Jenderal Bintang 3 tersebut takut dengan eksistensi Ferdy Sambo.

"Hal itu karena jenderal-jenderal tersebut tidak tahu siapa teman siapa lawan, karena Ferdy Sambo ini walaupun bintangnya 2 ada orang lain yang backup dia," terangnya.

Saat proses pengungkapan kasus, Kamaruddin pernah bercerita soal penyidik yang ketakutan.

"Sebagai contoh saya mempunyai bukti dari handphone saya ke handphone para penyidik, namun penyidik ini malah ketakutan, takut karena handphone mereka juga dipantau oleh 'hantu' dengan kekuatan besar," terangnya.

Dan ada juga penyidik yang menolak bukti yang diberikan Kamaruddin.

'Kerajaan' Ferdy Sambo

Ketua Kompolnas Mahfud MD menjelaskan perihal Irjen Ferdy Sambo yang disebut seolah memiliki kerajaan di Mabes Polri.

Itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).

Menko Polhukam Mahfud MD (tengah) memberikan tanggapan soal dugaan motif Irjen Ferdy Sambo (kiri) habisi Brigadir J  (kanan).
Menko Polhukam Mahfud MD (tengah) memberikan tanggapan soal dugaan motif Irjen Ferdy Sambo (kiri) habisi Brigadir J (kanan). (Foto Kolase Tribun Style)

Menkopolhukam ini mengatakan bahwa kerajaan yang dimaksud tidak ada hubungannya dengan isu perjudian yang dikepalai eks Kadiv Propam Polri itu.

“Itu saya katakan soal gambar-gambar (perjudian) itu saya sudah dapat, tetapi itu bukan dari saya, saya tidak tahu sama sekali," kata Mahfud,” kata Mahfud MD.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan