Selasa, 19 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Autopsi Pertama Brigadir J Diungkap Kapolri, Reza Hutabarat Sempat Tunggu Prosesnya hingga Selesai

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan proses autopsi pertama jenazah Brigadir J, mulai dari dibawa ke RS Bhayangkara hingga dibawa ke Jambi.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022). Rapat tersebut membahas terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Tribunnews/Jeprima 

"Sekarang hasil autopsi kedua sama dengan hasil autopsi pertama."

Baca juga: Membandingkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J dengan Keterangan Eks Kapolres Jaksel, Simak 3 Poin Ini

"Jadi saya kira nama dokter-dokter yang forensik (yang pertama) itu juga harus kita pulihkan," kata Taufan dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (23/8/2022).

Menurut Taufan, tuduhan tentang rekayasa autopsi dokter forensik pertama itu membuat banyak pihak kecewa.

"Itu karena tuduhan itu menurut saya tidak sehat buat mereka, mereka menangis di depan saya," sambung Taufan.

Kendati demikian, pihaknya tetap meminta semua pihak untuk menunggu hasil pemeriksaan kedua.

Baca juga: VIDEO Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J: 2 Luka Fatal Hingga Tak Ada Luka Penganiayaan

"Tapi, okelah kita hormati semua dalam rangka mencari keadilan yang sesungguhnya itu tidak apa-apa."

"Tapi, saya kira tidak ada yang mengherankan buat kami, ketika hasilnya memang kematian (Brigadir J) karena tembakan," jelas Taufan.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Galuh Widya Wardani)

Baca berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan