Polisi Tembak Polisi
Akan Bertemu Ferdy Sambo, Bharada E Bersikukuh Tak Terlibat dalam Perencanaan Pembunuhan
Pengakuan Bharada E tetap konsisten yaitu tidak terlibat dalam perencanaan pembunuhan jelang pertemuannya dengan Ferdy Sambo dalam rekonstruksi.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Tiara Shelavie
"Prinsipnya adalah klien saya (Bharada E) kooperatif," ucap Ronny.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Digelar 30 Agustus, Kapolri Janji Transparan, Bharada E akan Hadir

Terkait apakah akan ada pengawalan khusus untuk Bharada E, Ronny menegaskan, semua itu tergantung hasil koordinasi yang dilakukan pihaknya dengan LPSK.
Saat ditanya tentang pemecatan Ferdy Sambo, Ronny mengelak untuk menjawab karena hal tersebut merupakan kewenangan Polri.
Ia hanya menegaskan, Bharada E tidak memiliki niat untuk membunuh Brigadir J dan hanya menjalankan perintah.
Sehingga, hal inilah yang akan menjadi bahan pembelaan Bharada E di pengadilan.
"Bharada E tidak mempunyai niat atau mens rea, jadi actus reus atau perbuatan klien kami tidak ada pada dirinya."
"Dia hanya menjalankan perintah. Ini yang akan menjadi bahan pembelaan atau yang akan kami sampaikan ke pengadilan," ujar Ronny.
Baca juga: Kondisi Orang Tua Bharada E: Keadaannya Baik, Bukan Disekap tapi Diamankan agar Tak Ada Ancaman
Polisi Akan Kawal Khusus Bharada E
Diberitakan Tribunnnews.com sebelumnya, Bharada E dipastikan akan hadir dalam proses rekonstruksi di rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022) besok.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan LPSK untuk melakukan pengamanan khusus.
"Iya (pengamanan khusus Bharada E). Sedang dikoordinasikan dengan LPSK," kata Andi kepada wartawan, Senin (29/8/2022).
Di sisi lain, Andi menuturkan, nantinya tidak ada pengamanan khusus untuk Ferdy Sambo.
Dia bilang, Ferdy Sambo nantinya akan diamankan sesuai dengan pengamanan tahanan.
"Standar pengamanan tahanan," katanya.
Sementara itu, terkait proses rekonstruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berjanji rekontruksi akan dilakukan secara transparan.