Selasa, 9 September 2025

Profil dan Biodata Munir Said Thalib, Pejuang HAM yang Tewas di Dalam Pesawat saat Menuju ke Belanda

Berikut ini profil serta biodata Munir Said Thalib. Pejuang HAM yang tewas saat perjalanan ke Belanda

KOMPAS/M Yuniadhi Agung
Sejumlah korban dan keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) menggelar aksi solidaritas untuk aktivis pejuang HAM, Munir (almarhum), di Kantor Komisi Nasional (Komnas) HAM, Jakarta, Selasa (23/11) - Berikut ini profil serta biodata Munir Said Thalib. Pejuang HAM yang tewas saat perjalanan ke Belanda 

TRIBUNNEWS.COM - Munir Said Thalib merupakan seorang pejuang kemanusiaan

Munir dikenal sebagai orang yang hidupnya dicurahkan untuk memperjuangkan hak asasi manusia (HAM).

Ia menyuarakan HAM secara lantang.

Pria kelahiran 8 Desember 1965 ini saat SMP aktif di ekstrakulikuler pecinta alam.

Munir pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

Tak hanya aktif di kelas, di luar kelas ia menjadi anggota Forum Studi Mahasiswa untuk Pengembangan Berpikir.

Baca juga: FAKTA Hacker Bjorka, Klaim Retas Data BIN-Jokowi hingga Bongkar Dalang di Balik Pembunuhan Munir

Dilansir TribunnewsWiki, Munir ikut juga pernah ikut dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Mengikuti organisasi di dalam dan luar kampus, menjadi rekam jejak Munir yang menjadi latar belakang keseriusannya terhadap masalah hukum yang ada.

Salah seorang pejuam HAM di Indonesia ini pernah menjadi Dewan Kontras, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan.

Tugas Kontras kala itu adalah untuk memantau persoalan HAM yang terjadi.

Kontras dibentuk oleh sejumlah LSM, seperti LPHAM, Elsam, CPSM, PIPHAM, AJI, dan Organisasi PMII.

Kontras pun saat itu mendapat banyak masukan dari berbagai elemen masyarakat soal kasus pelanggaran HAM di berbagai daerah.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 18 Tahun Kasus Kematian Munir Belum Terungkap, Aktivis HAM yang Diracun

Munir juga pernah menangani berbagai kasus pelanggaran HAM penting.

Ia menjadi penasihat hukum korban dan keluarga korban kasus penghilangan orang secara paksa terhadap 24 aktivis politik dan mahasiswa di Jakarta pada 1997-1998.

Selain itu, Munir juga menjadi penasihat hukum keluarga korban tragedi Tanjung Priok, tahun 1984.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan