Senin, 18 Agustus 2025

Effendi Simbolon dan TNI

PDIP Sebut Effendi Simbolon Tak Punya Niat Jahat, Justru Ingin Memperkuat Institusi TNI

Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto memastikan Effendi Simbolon tak punya niat jahat, justru ingin membuat institusi TNI lebih kokoh.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
dok. DPR RI
Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto usai Rapat Paripurna DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (1/11/2021). Utut Adianto memastikan anggotannya, Effendi Simbolon, tak punya niat jahat, justru ingin membuat institusi TNI lebih kokoh. 

Ia meminta maaf jika pernyataannya tersebut menyinggung institusi TNI

"Saya dari lubuk hati yang paling dalam atas apapun perkataan saya yang menyinggung, yang menyakiti prajurit TNI, dari mulai tamtama, bintara, perwira, sesepuh yang tidak nyaman dengan perkataan yang mungkin tadi sudah ditekankan."

"Dan saya sendiri enggak ada maksud menyatakan sebagaimana yang sekarang bergulir."

"Sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh prajurit baik yang bertugas dan sudah purna," ujar Effendi, Rabu (14/9/2022), dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews

Baca juga: Deretan Perwira TNI yang Tersinggung atas Pernyataan Effendi Simbolon Sebut TNI Seperti Gerombolan

Tak hanya pada institusi TNI, Effendi juga menyampaikan permintaan maaf pada sejumlah pemimpin TNI

Yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa; Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman; Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono; serta Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

"Dan juga pada Panglima TNI saya mohon maaf, Kepala Staf Angkatan Darat, juga Kepala Staf Angkatan Laut, juga Kepala Staf Angkatan Udara yang mungkin merasa ada hal yang kurang nyaman, saya mohon maaf," ucap Effendi. 

Effendi Sudah Temui Langsung Jenderal Andika Perkasa

Effendi Simbolon mengaku telah bertemu dengan Andika Perkasa untuk meminta maaf atas ucapannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.

Pertemuannya itu digelar setelah ucapannya terkait TNI seperti gerombolan viral dan dikecam banyak pihak.

"Dua hari yang lalu saya WA ke Panglima dan KSAD, untuk mohon waktu."

"Kemudian direspons Panglima, kemarin saya pukul 12.00 WIB ada di kantor beliau, saya ingin menanyakan, poin menanyakan sikap-sikap dari TNI."

"Saya juga menyampaikan maaf saya, jadi saya mendahului dari yang fasilitasi oleh Pak Ketua (Fraksi PDIP Utut Adianto) saya," kata Effendi, Rabu (14/9/2022) dilansir Tribunnews

Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto (kiri) bersama Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon saat konferensi pers di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).
Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto (kiri) bersama Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon saat konferensi pers di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Dalam pertemuan itu, Effendi mengungkapkan Jenderal Andika tak mempermasalahkan ucapan tersebut.

Lebih lanjut Effendi sudah menghubungi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan