BBM Bersubsidi
Jawab Sindiran PDIP, PKS: Depok Lebih Berhasil Jika Dibandingkan Solo dan Jawa Tengah
PKS menjawab sindiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta PKS fokus mengurus Kota Depok dibanding mengkritik kenaikan harga BBM bersubsidi.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Sri Juliati
"Jawa Tengah itu tingkat kemiskinannya tertinggi kedua di Pulau Jawa dan angkanya lebih tinggi dari tingkat kemiskinan nasional," kata dia.
Pernyataan Hasto

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons banyaknya spanduk penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dipasang kader PKS.
Hasto mengungkapkan, sebelum melempar kritikan ke pemerintah, PKS semestinya melakukan otokritik karena ia pun mempertanyakan hasil kepemimpinan PKS di Kota Depok.
"Sekarang tampilkan saja kepala daerah mana dari PKS yang berprestasi? Di Kota Depok puluhan tahun dipimpin PKS tetapi bagaimana prestasinya?"
"Itu baru memimpin kota, belum memimpin Indonesia yang begitu kompleks," kata Hasto dalam siaran pers, Sabtu (17/9/2022), dilansir Kompas.com.
Baca juga: Pemilu 2024 Disebut Akan Ada Kecurangan, Sekjen PDIP Ungkit Masa Lalu di Era Pemerintahan SBY
Menurut Hasto, tak masalah jika partai politik menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.
Namun, Hasto mengingatkan PKS pun mendukung kenaikan harga BBM ketika menjadi salah satu partai pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"PKS harus melihat bagaimana Presiden Jokowi ini telah melakukan upaya yang tidak dilakukan ketika PKS berada di pemerintahan Pak SBY," kata Hasto.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Kompas.com/Ardito Ramadhan)