Jumat, 12 September 2025

Data Negara Bocor

Pengakuan MAH Pemuda Madiun Bantu Bjorka, Awal Mula Kenal hingga Jadi Tersangka, Kini Wajib Lapor

Pengakuan pemuda asal Madiun, Jawa Timur yang bantu hacker Bjorka ditetapkan polisi sebagai tersangka, kini dikenakan wajib lapor ke polisi.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Seorang pemuda asal Madiun, Jawa Timur (MAH) yang bantu hacker Bjorka. Dalam artikel mengulas tentang pengakuan MAH yang bantu Bjorka, telah ditetapkan polisi sebagai tersangka dan kini dikenakan wajib lapor ke polisi. 

Pertama adalah handphone merk Xiaomi dan kedua adalah handphone merk Realme.

"HP saya yang pertama (Xiaomi Redmi Note 10 Pro) dibeli seharga Rp 5 juta oleh orang yang mengaku dari Korem," kata MAH, Sabtu (17/9/2022).

MAH pun memberikan ponselnya, karena sang pembeli mengatakan transaksi tersebut dilakukan demi keamanan MAH.

Setelah itu, uangnya ia belikan handphone Realme seharga Rp 3,9 juta.

"Yang Realme ini juga diamankan (Polisi) sama 1 sim card saya," ucap MAH.

MAH pun sempat protes kepada pihak kepolisian agar HP nya dikembalikan.

Sebab, handphone tersebut merupakan barang berharganya.

MAH pun bersyukur, kini HPnya diganti oleh kepolisian dan dapat kembali beraktivitas normal.

Baca juga: MAH Sudah Tahu Jika Dirinya Jadi Tersangka saat Dipulangkan, tapi Tak Ambil Pusing dan Pilih Main

Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan aksi peretas Bjorka.

Bjorka mengklaim dirinya berhasil meretas data rahasia sejumlah pejabat negara, termasuk Menko Pulhukam Mahfud MD.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyampaikan keterangan pers terkait masalah pembocoran data di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Rabu (14/9/2022).
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyampaikan keterangan pers terkait masalah pembocoran data di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Rabu (14/9/2022). (Kompas TV)

Setelah Aksi Bjorka, Mahfud MD Sebut Sudah Kantongi Identitas Pelaku

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyebut pihaknya sudah mengetahui sosok hacker yang membocorkan data sejumlah pejabat.

Setelah aksi peretas Bjorka, Mahfud MD menegaskan, belum ada data rahasia negara yang bocor.

Namun, pemerintah terus menyelidiki permasalahan tersebut.

"Kita terus menyelidik, karena sampai sekarang gambaran-gambaran pelakunya sudah terindentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan," ucap Mahfud MD saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan