Jumat, 22 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

IPW: Tak Ada Pelecehan Seksual pada Istri Ferdy Sambo, yang Ada Konsensual dan Prakondisi 

IPW menyebut dengan tegas tidak ada pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi, namun yang ada adalah konsensual atau kesepakatan. 

Kolase Tribunnews.com/Kompas.com/Istimewa
Irjen Ferdy Sambo dan Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso. Ketua Indonesia Police Watch (IPW)  Sugeng Teguh Santoso angkat bicara soal dugaan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Dia menyebut tidak ada pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi, namun yang ada adalah konsensual atau kesepakatan. Sugeng Teguh Santoso menyebut isu pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo yang disuarakan Komnas HAM dan Komnas Perempuan  itu adalah produk prakondisi.  

Peristiwanya ada tapi konsensual, kesepakatan," kata Sugeng. 

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengaku ada Anggota DPR dan seorang personel polisi yang mencoba mempengaruhinya terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengaku ada Anggota DPR dan seorang personel polisi yang mencoba mempengaruhinya terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (Tribunnews.com/ Fersianus Waku)

Sugeng beralasan ada persitiwa itu, karena faktanya ada asisten rumah tangga (ART) bernama Susi yang menangis dan Kuat Maruf yang bersitegang dengan Brigadir J. 

"Ini ada perjumpaan yang saya sebut konsensual itu ada. Entah antara siapa nih antara J (Brigadir J) atau antara KM (Kuat Baruf)  dengan Ibu PC. Karena ini gelap di sini," katanya. 

Pernyataan Sugeng ini didasari informasi yang dia dapat lalu dipetakan dengan fakta-fakta yang diangkat media.

"Jadi informasi itu sepotong, kita analisis. Pelecehan itu produk prakondisi. Pertemuan yang terjadi adalah sebuah konsensus. Saya petakan KM ribut dengan J. RR (Bripka RR) komunikasi dengan J ada. Kalau tidak ada pelecehan, tidak ada ketahuan sedang ada perjumpaan, gak ada ribut dong," katanya.

Kalau betul seperti itu, berarti alasan Ferdy Sambo membela harkat martabat benar adanya?

Menurut Sugeng bisa saja itu terjadi.

"Makanya saya menyayangkan jenderal katakanlah ada konsensual, atau ada pelecehan, kenapa harus demikian. Makanya ada informasi cek penggunaan obat," tukasnya. 

Bripka RR Tak Curiga Ada Pelecehan

Sebelumnya, Bripka RR mengaku tak pernah mengetahui ada pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang diduga dilakukan Brigadir J.

Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal yang tinggal serumah dengan istri Ferdy Sambo di Magelang juga tak melihat gelagat aneh dari Brigadir J. 

Bahkan Bripka RR turut menyaksikan pertemuan istri Ferdy Sambo dengan Brigadir J di kamar sekitar 15 menit. 

Pengakuan terbaru Bripka RR ini diungkapkan kuasa hukumnya, Erman Umar saat diwawancara dalam program Aiman, Kompas TV, Senin (12/9/2022). 

Baca juga: Penderitaan Ibunda Brigadir J : Kehilangan Anak, Label Pelecehan, Tak Bisa Bela Diri

Erman Umar mengurai kronologi kejadian yang dimulai tanggal 6 Juli 2022. 

Saat itu para ajudan dibangunkan sekitar pukul 24.00 WIB karena ada perayaan ulang tahun perkawinan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan