Pemerintah Tak Akan Buru-buru Ikuti Jejak AS Nyatakan Pandemi Covid-19 Berakhir
Pemerintah Indonesia tidak akan terburu-buru memutuskan bahwa Pandemi Covid 19 berakhir.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia tidak akan terburu-buru memutuskan bahwa Pandemi Covid 19 berakhir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah akan hati-hati dalam memutuskan hal tersebut.
“Kalau untuk Indonesia saya kira kita harus hati-hati, tetap harus waspada tidak harus tergesa-gesa tidak usah segera menyatakan bahwa pandemi sudah selesai,” kata Jokowi usai peresmian ruas tol di Kabupaten Bekasi, Selasa, (19/9/2022).
Presiden mengatakan, sikap kehati-hatian perlu diterapkan karena di sejumlah negara kasus Covid 19 masih tinggi bahkan beberapa cenderung meningkat.
“Saya kira hati-hati ada di satu dua negara yang Covidnya juga mulai bangkit naik hati-hati, kehati-hatian yang harus diterapkan,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menyatakan pandemi Covid-19 di negaranya telah berakhir.
"Pandemi sudah berakhir," kata Biden dalam wawancaradengan program 60 Minutes CBS yang disiarkan Minggu (18/9/2022), dikutip Reuters.
Baca juga: Presiden Joe Biden: Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir
Joe Biden mengatakan, kita masih memiliki masalah dengan Covid. "Kita masih melakukan banyak hal untuk itu. Tetapi pandemi sudah berakhir," ujarnya.
"Jika Anda perhatikan, tidak ada yang memakai masker. Semua orang tampaknya dalam kondisi yang cukup baik. Jadi, saya pikir itu berubah," ujar Biden.
Angka kematian akibat Covid-19 di AS telah berkurang secara signifikan sejak awal masa jabatan Biden, ketika mencatat lebih dari 3.000 orang Amerika per hari meninggal.
Baca juga: Indonesia Diminta Tidak Latah Ikuti AS yang Nyatakan Pandemi Covid-19 Telah Berakhir
Jokowi mengatakan, yang bisa memberikan statment bahwa pandemi Covid-19 telah berakhir adalah badan kesehatan dunia WHO.
Dia beralasan pandemi Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan negara lain di dunia.
“Pandemi ini kan terjadi di seluruh dunia, dan yang bisa memberikan statement menyatakan pandemi selesai itu adalah WHO,” katanya.