Sabtu, 13 September 2025

Bawaslu Sebut Pemantauan Pemilu 2024 Perlu Sasar Target Tertentu, Misal Ujaran Kebencian di Medsos

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan kajian pelaksanaan pemantauan Pemilu 2024 perlu menyasar hal tertentu.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja (ketiga kiri) didampingi Sekjen Bawaslu, Gunawan Suswantoro, Anggota Bawaslu, Herwyn JH Malonda, Lolly Suhenty, dan Totok Hariyono. Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan kajian pelaksanaan pemantauan Pemilu 2024 perlu menyasar hal tertentu. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Unum (Bawaslu) RI Herwyn JH Malonda mengatakan kajian pelaksanaan pemantauan Pemilu 2024 perlu menyasar hal tertentu.

Salah satunya adalah soal pemantauan ujaran kebencian dalam media sosial.

"Ujaran kebencian bisa jadi isu khusus yang dapat dijadikan kajian pemantauan dalam Pemilu 2024," kata Herwyn dalam keterangannya seperti dikutip di laman Bawaslu.go.id, Rabu (28/9/2022).

Herwyn menjelaskan selain isu itu juga ada isu digitalisasi data Pemilu.

Menurutnya sampai sekarang belum ada pemantau pemilu yang khusus memantau digitalisasi data kepemiluan tersebut.

Baca juga: Bawaslu Jelaskan Faktor Apa Saja yang Sebabkan Pelanggaran Netralitas ASN Masih Terjadi

Padahal tak menutup kemungkinan adanya isu yang tidak benar atau salah informasi.

"Mungkin bisa dibahas juga, bagaimana pemantauan terkait digitalisasi data pemilu," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan