Maulid Nabi Muhammad SAW
Masyarakat Jawa Peringati Maulid Nabi dengan Merayakan Sekaten, Ini Penjelasannya
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan masyarakat Jawa dengan Tradisi Sekaten. Simak penjelasannya.
Penulis:
Enggar Kusuma Wardani
Editor:
Pravitri Retno W
Prosesi Upacara Sekaten

Dikutip dari laman jogjaprov.go.id, dalam pelaksanaan upacara Sekaten terdapat prosesi yang cukup panjang.
Berikut rangkaian prosesi yang dilakukan saat upacara Sekaten:
1. Persiapan Peralatan Budaya
Untuk persiapan dalam bentuk fisik, diperlukan menyiapkan berbagai benda-benda dan peralatan kebudayaan.
Peralatan kebudayaan utama yang perlu dipersiapkan yakni gamelan, terutama milik Kanjeng Kyai Sekati.
Konon, lagu-lagu yang dipakai tersebut merupakan ciptaan Walisongo pada masa Kerajaan Demak.
Tak hanya itu, alat kebudayaan lainnya yang perlu dipersiapkan yakni:
- Uang logam untuk upacara udhik-udhik;
- Naskah riwayat Mulud Nabi Muhammad SAW;
- Bunga kanthil;
- Busana seragam untuk para pementas musik.
Nantinya, naskah tersebut akan dibacakan oleh Kyai Pengulu pada tanggal 11 Rabiulawal malam.
Baca juga: Apa Hubungannya Sekaten dengan Maulid Nabi Muhammad SAW? Berikut Penjelasannya
2. Persiapan Mental
Persiapan non-fisik berupa kesiapan mental perlu dilakukan oleh para abdi dalem (pelaksana Keraton) yang akan terlibat dalam upacara Sekaten.