Jumat, 5 September 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Netizen Desak Iwan Bule Mundur dari Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar dan Komisi Wasit Beri Pembelaan

Netizen ramai desak Iwan Bule mundur dari Ketua PSSI, petisi desak Iwan Mule mundur ditandatangani puluhan ribu orang,2 sosok ini tetap bela Iwan Bule

Tribunnews/Abdul Majid
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule saat diwawancarai usai menyaksikan laga final sepakbola CP Asean Para Gamea 2022 di Stadion UNS, Solo, Jumat (5/8/2022). Netizen ramai desak Iwan Bule mundur dari Ketua PSSI, petisi desak Iwan Mule mundur telah ditandatangani puluhan ribu orang, namun 2 sosok ini tetap bela Iwan Bule. 

Pada deskripsi petisi tersebut tertulis bahwa PSSI dan PT LIB adalah organisasi yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi lantaran mengabaikan rekomendasi yang sudah dilayangkan oleh Polres Malang agar laga antara Arema FC vs Persebaya tida digelar pada malam hari.

"Federasi dan PT LIB tetap melanjutkan pertandingan pada malam hari. Muncul kesan mereka lebih mengutamakan bisnis dari pada kepentingan keselamatan suporter Indonesia," demikian tertulis dalam deskripsi petisi.

IPW Minta Iwan Bule Mundur

Tragedi Kanjuruhan merupakan insiden yang memilukan bagi sepak bola Tanah Air, Iwan Bule tentu menjadi salah satu yang paling bertanggung jawab.

Indonesia Police Watch (IPW) yang turut mengawal tragedi ini lewat sang ketua, Sugeng Teguh merasa Iwan Bule harus mundur dari jabatannya.

Selain itu, pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan Kapolri, Listyo Sigit terhadap PT LIB selaku penyelenggara komptisi.

Baca juga: Polri Klaim Gas Air Mata Kedalawarsa Tak Mematikan, Kenapa Wajah Jenazah Tragedi Kanjuruhan Biru ?

"Ketua umum PSSI Muhammad Iriawan harus bertanggung jawab dan memunculkan sikap tanggung jawabnya dengan menyatakan mundur dari PSSI," ucap Sugeng Teguh dikutip dari Kompas TV.

"Termasuk juga memeriksa dan meminta penanggung jawaban pidana kepada PT LIB Sebagai penyelenggara Liga Indonesia. Usut tuntas tragedi nasional Stadion Kanjuruhan ini.

"Dengan membentuk tim gabungan pencari fakta untuk mengungkap tuntas pihak-pihak yang harus diminta pertanggungjawabannya terkait dengan jatuhnya korban." imbuhnya.

Ratusan orang menjadi korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, ratusan lainnya mengalami luka-luka. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan