Bursa Capres
Dinonaktifkan dari Kepengurusan NasDem, Ini 3 Pernyataan Zulfan Lindan yang Kontroversial
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh disebutkan alasan menonaktifkan Zulfan Lindan.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai NasDem Zulfan Lindan dinonaktifkan dari kepengurusan DPP NasDem.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh disebutkan alasan menonaktifkan Zulfan Lindan.
Hal itu karena beberapa waktu terakhir dianggap Partai NasDem berkali-kali membuat pernyataan ke media massa yang tidak produktif dan jauh dari semangat serta jati diri partai.
Atas hal ini DPP Partai NasDem memberikan peringatan keras kepada Zulfan Lindan dengan menonaktifkannya dari kepengurusan DPP Partai NasDem dan melarang keras Zulfan untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsional Partai NasDem.
“Peringatan ini diharapkan akan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsional Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat membawa perubahan,” tertulis dalam surat yang ditandatangani Surya Paloh seperti dikutip, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Surya Paloh Nonaktifkan Zulfan Lindan dari Kepengurusan Partai Nasdem Gara-gara Bikin Gaduh
Surya Paloh juga menyebutkan dinamika politik Indonesia sedang mengalami peningkatan berbagai gerak politik.
NasDem sejak awal mendeklarasikan diri sebagai partai gagasan atau partai yang ingin berjuang untuk melakukan perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sehingga, jelas Surya, NasDem memiliki tanggung jawab moral dan praksis agar masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan dan informasi politik yang mencerahkan dan memberi pemahaman yang baik.
“Sebab Partai NasDem ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik dengan cara berpolitik yang memiliki komitmen kebangsaan,” tegas Surya.
Dua Pernyataan Zulfan Lindan yang Kontroversial
Dirangkum Tribunnews.com berikut tiga pernyataan Zulfan Lindan dalam sebulan terakhir yang kontroversial mengkritik dan menyindir Jokowi dan partai politik pendukung pemerintahan Jokowi.
1. KIB Koalisi Ecek-ecek
Pada September 2022, Zulfan Lindan menyebut Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB merupakan koalisi tak sungguh-sungguh atau ecek-ecek.
Zulfan Lindan mengutarakan hal itu saat diskusi Adu Perspektif dengan tema 'Membaca Manuver Tabloid, Dewan Kolonel, hingga Isu Dendam Lama', Senin (26/9/2022).
"Lainlah, kalau KIB jangan disamakan dengan koalisi ini (NasDem, PKS, Demokrat). KIB itukan koalisi ecek-ecek itu," kata Zulfan Lindan.