Polisi Tembak Polisi
Orang Tua dan Pacar Brigadir J Jadi Saksi di Sidang Bharada E Hari Ini, Berharap Ada Keadilan
Orang tua dan pacar Brigadir J menjadi saksi dalam sidang Bharada E, berikut ini sejumlah pernyataan yang pernah mereka sampaikan.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Garudea Prabawati
Menurutnya, perbuatan Bharade E bukan muncul atas keinginan sendiri, melainkan karena adanya tekanan dari luar.
Ibu Brigadir J Minta Nama Baik Anaknya Dipulihkan
Diberitakan TribunJambi.com, Rosti Simanjuntak sempat mengungkapkan akan hadir dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.
"Demi keadilan untuk anak saya, saya akan hadir dalam persidangan nanti," ungkapnya dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (29/9/2022).
Perempuan yang berprofesi sebagai guru SD itu menyadari nyawa anaknya tidak bisa dikembalikan ke dunia ini.
Namun, ia ingin anaknya bisa mendapatkan keadilan dan pelaku menerima hukuman yang setimpal.
"Pulihkan nama anak saya, jangan selalu difitnah," tutur Rosti.
Baca juga: Jadi Saksi di Sidang Bharada E, Keluarga Brigadir J Bakal Sampaikan Beberapa Hal pada Majelis Hakim

Pacar Brigadir J Berharap Ada Keadilan
Vera Simanjuntak memohon dukungan kepada semua orang yang hadir dalam acara peringatan 100 hari tewasnya Brigadir J, Sabtu (15/10/2022).
Ia pun meminta agar terus mengawal kasus ini hingga menemukan keadilan.
"Dia tidak mungkin seperti yang dituduhkan kepada dia, melakukan yang dituduhkan kepada dia."
"Kami mohon bantu bapak/ibu, bantu melalui doanya, Tuhanlah yang membalas semua kebaikan bapak dan ibu dan membalas semua doa-doa" ujarnya, Sabtu, dilansir TribunJambi.com.
Baca juga: Rencana Bharada E dalam Sidang Hari Ini: Minta Maaf secara Langsung pada Orang Tua Brigadir J
Vera Simanjuntak juga memberikan dukungan dan doa kepada Kamaruddin Simanjuntak beserta tim kuasa hukum.

"Buat pengacara dan tim kuasa hukum sekaligus adalah bapak-bapak saya, Tuhanlah yang memberikan mereka panjang umur dan kesehatan, diberkati dan menyertai setiap keluarga mereka dimanapun berada," lanjut Vera.
Diketahui, Brigadir J tewas dalam peristiwa penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 lalu.
Awalnya, polisi menyebut kematian Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada E.
Namun, belakangan terungkap bahwa narasi baku tembak itu merupakan skenario yang disusun Ferdy Sambo.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJambi.com/Suang Sitanggang/Wira Dani Damanik) (Kompas.tv/Muhammad Fajar Fadhillah) (Kompas.com/Kontributor Jambi, Suwandi)