Selasa, 19 Agustus 2025

Respons Hasto soal Ketua Umum PDIP Seusai Megawati Lengser, Masih Trah Soekarno?

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDIP 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Respons Hasto soal Ketua Umum PDIP Seusai Megawati Lengser, Masih Trah Soekarno? 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDIP 2024.

Awalnya, Hasto menganggap pihak yang menggaungkan isu tersebut merupakan provokator yang memecah belah. 

"Ya saya kira itu kan saya katakan provokator politik. Itu yang mau memecah belah," kata Hasto saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Hasto mengatakan dalam menetapkan seorang menjadi ketua umum (Ketum) partai politik (parpol) harus melalui mekanisme. 

"Partai kan punya konstitusi, partai punya mekanisme di dalam penetapan Ketum itu kan oleh kesadaran arus bawah," ujarnya. 

Ia menuturkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak hanya menjadi ikon atau pemersatu partai. 

Sebaliknya, kata Hasto, Megawati punya peran membangun PDIP dalam situasi yang sulit sehingga kepemimpinannya diterima dan dipilih secara aklamasi saat kongres partai.

"Itu menunjukkan bagaimana Bu Mega selalu berada dalam sanubarinya pengurus partai dimulai dari struktur paling bawah dari akar rumput. Karena kepemimpinan Bu Mega adalah kepemimpinan yang berasal dari akar rumput itu," ungkapnya.

Namun, Hasto enggan merespons saat ditanyai awak media perihal apakah Ketua Umum PDIP setelah Megawati lengser dari trah Soekarno. 

Baca juga: Isu Jokowi Jadi Ketua Umum PDI Perjuangan, Begini Tanggapan Projo Solo

Ia hanya menyebut jika penentuan ketua umum harus melalui mekanisme kongres partai banteng moncong putih itu.

"Ya nanti kongres. Tapi suasana kebatinan sebagai Sekjen, saya keliling daerah, ya seluruh partai menyatukan diri dengan kepemimpinan Bu Mega," imbuh Hasto.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan