Jumat, 22 Agustus 2025

KTT G20 Bali

KTT G20 Bali, Luhut Minta TNI-Polri Kompak Agar Mekanisme Pengamanan Berjalan Baik dan Solid

Luhut Binsar Pandjaitan berharap TNI dan Polri kompak dan solid agar mekanisme keamanan di KTT G20 Bali dapat berjalan dengan baik.

Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Ilustrasi pengamanan KTT G20 Bali - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berharap pengamanan berjalan dengan baik dan solid jelang KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022. Luhut juga meminta TNI-Polri kompak. 

Luhut berpesan kepada seluruh pasukan pengamanan untuk bisa saling membantu satu sama lain.

Ia juga mengatakan tidak perlu terjadi arogansi di antara para pasukan gabungan tersebut karena justru kunci sukses keberhasilan KTT G20 adalah ada pada mereka.

"Jangan ada arogansi, semua harus saling sharing dan back up satu sama lain untuk keselamatan semua terlebih lagi untuk keberhasilan jalannya acara," pungkasnya.

Sementara itu, solid dan baiknya mekanisme pengamanan yang diupayakan oleh Indonesia selaku Presidensi KTT G20 2022 juga diperlihatkan dari bagaimana adanya kerja sama antara intelijen dengan militer.

Baca juga: Joe Biden dan Pangeran MBS Tidak Akan Sebangku di G20, Hubungan AS-Arab Saudi Tak Baik-baik Saja?

Keamanan KTT G20

Sementara itu diberitakan Tribunnews sebelumnya, unsur-unsur TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang terlibat dalam pengamanan KTT Presidensi G20.

Sebanyak 14 KRI dikerahkan TNI AL yaitu KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Karel Satsuit Tubun-356.

Lalu KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Malahayati-362, KRI Sultan Nuku-373, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, KRI Tarakan-905, dan KRI Bimasuci.

Unsur-unsur TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang terlibat dalam pengamanan KTT Presidensi G20 yang akan dilaksanakan pada 15 dan 16 November 2022 mendatang telah digelar di sektor-sektor strategis di Bali.
Unsur-unsur TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang terlibat dalam pengamanan KTT Presidensi G20 yang akan dilaksanakan pada 15 dan 16 November 2022 mendatang telah digelar di sektor-sektor strategis di Bali. (Dinas Penerangan Angkatan Laut)

Kapal-kapal perang tersebut telah mulai melaksanakan pengamanan sejak tanggal 6 November 2022 lalu dan akan berakhir 19 November 2022 mendatang.

Salah satu tugasnya melaksanakan hailing terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah ALKI II dan memastikan setiap sektor aman serta tidak ada ancaman bahaya apapun. 

TNI AL juga mengerahkan 1 SSY Batalyon Gabungan Marinir, 7 Tim Kopaska, 5 Tim Dislambair dan 1 Tim Kesehatan.

Pangkalan TNI AL yang disiagakan di antaranya Lanal Denpasar, Lanal Mataram, dan Lanal Banyuwangi.

TNI AL juga mengerahkan sejumlah helikopter Puspenerbal yang digunakan di antaranya untuk Evakuasi Medis Udara.

6.552 Prajurit TNI AD Dikerahkan

Sementara itu sebanyak 6.552 personel TNI Angkatan Darat (AD) dikerahkan untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan