Senin, 11 Agustus 2025

Muktamar Muhammadiyah

Profil Abdul Mu'ti yang Terpilih Menjadi Sekretaris Umum PP Muhammdiyah untuk Kedua Kalinya

Abdul Mu'ti kembali terpilih jadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 dalam Sidang Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah.

Kolase Tribunnews
Abdul Mu'ti kembali terpilih sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, periode 2022-2027. | Berikut profil Abdul Mu'ti yang yang telah dirangkum Tribunnews.com. 

Pada periode 2000-2002, Abdul Mu'ti pun dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris PWM Jateng.

Kemudian Abdul Mu'ti menjabat sebagai , Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2002-2006.

Baca juga: Sosok 13 Calon Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027: Eks Advisor The British Council hingga Eks Ketua KPK

Serta menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhamamdiyah 2005-2010.

Perlu diketahui, Abdul Mu'ti juga merupakan anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme, dan masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.

Tak hanya itu, Abdul Mu'ti juga merupakan wakil sekretaris Agama Kontra Terorisme, dan sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.

Pada Tahun 2018, Abdul Mu'ti juga masuk ke dalam daftar 200 mubalig yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama.

Setelah menjadi Sekum PP Muhammadiyah periode 2015-2022, kini Abdul Mu'ti kembali terpilih untuk jabatan yang sama pada periode 2022-2027.

Baca juga: Profil 13 Anggota PP Muhammadiyah Terpilih Calon Ketua Umum, Ada Adik Amien Rais

Pernah Tolak Tawaran Jokowi untuk Jadi Wamen

Diberitakan sebelumnya, Abdul Muti menceritakan bagaimana detik-detik dirinya menolak tawaran menjadi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebelumnya, nama Abdul Muti sendiri sempat masuk radar Presiden Jokowi untuk menempati posisi wakil menteri pendidikan dan kebudayaan setelah ada keputusan untuk melakukan reshuffle.

Bahkan namanya pun sempat masuk dalam daftar orang yang akan dilantik Presiden Jokowi, Rabu (23/12/2020) bersama enam menteri dan lima wakil menteri lainya.

Abdul Muti bercerita, dirinya sempat dihubungi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Mendikbud Nadiem Makarim, Selasa (22/12/2020) terkait jabatan wakil menteri.

Mendapat tawaran tersebut, dirinya mengaku harus bermusyawarah kepada pihak keluarga dan meminta nasihat dan petunjuk kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Baca juga: 13 Nama Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah Ditentukan Malam Ini, Gunakan Sistem E-Voting

"Perasaan saya biasa saja (ketika mendapat telepon). Saya sampaikan kepada Mendikbud, saya harus musyawarah dengan keluarga dan minta nasihat Pak Haedar selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah," ujarnya melalui aplikasi pesan WhatsApp, Kamis (24/12/2020).

Setelah melalui berbagai pertimbangan, dirinya kemudian memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan