Senin, 13 Oktober 2025

Polisi Ditembak

Richard Eliezer Ungkap Hubungan Ferdy Sambo & Brigadir J Baik-baik Saja: Kalau Saya Pernah Dimarahi

Richard Eliezer kemudian membandingkan dirinya dengan Brigadir J dan menyebut dirinya pernah dimarahi oleh Ferdy Sambo.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Para terdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan atau obstraction of justice tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengungkapkan Ferdy Sambo memiliki hubungan baik dengan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Richard Eliezer mengungkapkan Brigadir J dan Ferdy Sambp selama ini baik-baik saja tak pernah ada masalah.

Ia kemudian membandingkan dirinya dengan Brigadir J dan menyebut dirinya pernah dimarahi oleh Ferdy Sambo.

Hal itu dikatakan Bharada E saat menjadi saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022.

“Setahu saya baik (hubungannya, red) yang mulia,” ucap Richard Eliezer menjawab pertanyaan Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Bisa diceritakan lebih lengkapnya?” tanya hakim Wahyu.

Baca juga: Dicecar Hakim, Bharada E Ungkap Brigadir J Merupakan Ajudan Melekat Putri Candrawathi 

“Karena selama ini saya tidak pernah melihat permasalah yang mulia (antara Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan Ferdy Sambo),” jawab Richard yang saat jadi ajudan berpangkat Bharada ini.

“Tidak pernah melihat ada permasalahan. Saudara pernah kena marah sama saudara FS,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Pernah yang mulia,” jawab Richard Eliezer.

“Kenapa?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Biasanya di mobil yang mulia,” ucap Richard Eliezer.

“Kenapa?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Kalau ada pas di jalan terus ada motor yang mendekati ke arah mobil biasanya beliau agak marah yang mulia,” jawab Richard Eliezer.

“Kenapa?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Karena takut kesambar, maksudnya mobil kami takut nyenggol motor yang mulia,” jawab.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved