Senin, 13 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Bripka Leonardus Beke, Polisi yang Tak Segan Mencangkul demi Ketahanan Pangan bagi Masyarakat

Bripka Leonardus Beke menjadi contoh tidak perlu malu untuk mengolah tanah menjadi produktif dan bukti nyata mewujudkan ketahanan pangan.

Editor: Content Writer
POS-KUPANG.COM
MEMANFAATKAN LAHAN - Bripka Leonardus Beke, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, ia tak segan turun ke ladang—mencangkul, menanam, dan merawat jagung di lahan yang ia sewa dari warga. 

TRIBUNNEWS.COM - Di balik seragamnya yang gagah, Bripka Leonardus Beke tetap menyimpan jiwa sederhana seorang petani. Setiap pagi, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, ia tak segan turun ke ladang, mencangkul, menanam, dan merawat jagung di lahan yang ia sewa dari warga.

Pria kelahiran Tanggo, 7 September 1986 ini percaya bahwa bekerja di tanah bukan sekadar mencari tambahan penghasilan, tapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap ketahanan pangan di desanya.

Dari lahan seluas 1,5 hektar di Desa Compang Ndejing, Bripka Leo—sapaan akrabnya—berhasil memanen 6,7 ton jagung dengan nilai jual mencapai Rp24,8 juta. Setelah dipotong biaya operasional sekitar Rp16 juta, ia memperoleh keuntungan bersih Rp8,8 juta.

“Awalnya saya hanya ingin mencoba. Tapi ternyata hasilnya cukup baik dan bisa membantu ekonomi keluarga,” ungkap alumni SMAK Pancasila angkatan 2004 itu dengan senyum bangga.

Melihat hasil panen pertamanya sukses, Bripka Leo pun tak berhenti. Ia memperluas lahannya menjadi 3,5 hektar dan kembali menanam jagung tahap kedua menggunakan modal dari keuntungan sebelumnya.

Semua ia lakukan dengan semangat dan kepercayaan bahwa tanah tidak akan menipu siapa pun yang mau bekerja keras.

Anggota Polri yang bergabung melalui Diktuba 2005 gelombang pertama ini juga ingin menjadi contoh bagi warganya agar tidak membiarkan lahan tidur terbengkalai. Baginya, bertani adalah cara sederhana untuk menjaga kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Atas dedikasinya itu, Bripka Leonardus Beke menerima penghargaan dari Kapolda NTT sebagai Bhabinkamtibmas Penggerak Ketahanan Pangan dan Pembina Kamtibmas Kondusif yang diserahkan oleh Kapolres Manggarai Timur, AKBP Haryanto, pada 28 Juli 2025. Sebelumnya, di Hari Bhayangkara ke-79, ia juga mendapatkan penghargaan serupa dari Kapolres AKBP Suryanto.

Baca juga: Bripka Zulham Salurkan Puluhan Paket Bantuan kepada Warga Tionghoa Lansia di Tanjungpinang

Tak hanya di bidang pertanian, Polisi Leo dikenal aktif membantu warga kurang mampu. Pada 2024, ia memfasilitasi dua warga untuk menjalani operasi katarak di RS Siloam Labuan Bajo. Aksi kemanusiaannya itu pun mendapat apresiasi dari Polres Manggarai Timur.

“Mari kita manfaatkan lahan tidur demi ketahanan pangan. Kalau bukan kita yang mulai, siapa lagi?” ujarnya penuh semangat.

Dengan ketulusan dan kerja nyata, Bripka Leo membuktikan bahwa menjadi polisi bukan hanya soal menjaga keamanan, tapi juga menjaga kehidupan.

Baca juga: Program Seribu Per Hari Iptu Andi Rampewali, Langkah Kecil Bermakna Besar bagi Masyarakat

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved