Kamis, 28 Agustus 2025

Hari Guru Nasional

Sebut Ilmu Terus Berkembang, Jokowi Minta Guru Selalu Update Informasi Agar Anak Miliki Daya Kritis

Di momen perayaan Hari Guru Nasional ke-77, Presiden Jokowi meminta para guru untuk selalu update informasi agar bisa mengikuti perkembangan zaman.

BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (03/12/2022). | Di momen perayaan Hari Guru Nasional ke-77 ini, Presiden Jokowi meminta para guru untuk selalu update informasi agar bisa mengikuti perkembangan zaman. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12/2022).

Dalam perayaan Hari Guru Nasional ini, Jokowi pun meminta agar guru selalu melakukan update informasi.

Terlebih sekarang ini perkembangan perubahan zaman berlangsung dengan sangat cepat.

Selain itu, dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristekdikti) Nadiem Makarim sendiri telah membebaskan para guru dalam mengajar para siswanya.

"Sudah disampaikan oleh Pak Menteri bahwa sekarang guru diberikan kebebasan. Kenapa diberikan kebebasan? Karena perkembangan perubahan zaman sekarang ini sangat cepat sekali."

"Satu barang, satu ilmu kita baru pelajari sekarang, besoknya sudah keluar yang lain, sudah berubah ke yang lain. Sehingga, guru pun harus selalu meng-update informasi," kata Jokowi dalam tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Hadiri Puncak Hari Guru Nasional 2022, Jokowi: Terima Kasih Telah Mengawal Masa Depan Anak-anak

Lebih lanjut Jokowi menuturkan, yang terpenting dalam proses belajar-mengajar saat ini adalah bagaimana agar anak memiliki daya kritis yang baik.

Oleh karena itu Jokowi menilai guru harus memiliki fleksibilitas untuk mewujudkan daya kritis anak tersebut.

Selain itu fleksibilitas ini juga diperlukan untuk mengimbangi perkembangan perubahan zaman yang sangat cepat.

"Proses yang terpenting dalam pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas itu diperlukan."

Baca juga: Momen Hari Guru, Wakil Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin

"Tidak kaku, harus fleksibel, karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali," ungkap Jokowi.

Jokowi menambahkan, jangan sampai guru memberikan ilmu yang sudah usang kepada para siswanya.

Karena dalam perkembangan zaman sekarang ini, setiap harinya bisa muncul ilmu-ilmu yang baru.

"Kita ini kadang-kadang, ada artificial intelligence, baru belajar ini apa sih barang ini. Muncul lagi barang baru big data, apa lagi ini barang ini apa, gunanya untuk apa."

Baca juga: Hari Guru Nasional, Menko PMK Muhadjir Effendy: Penuhi Hak Guru, Berikan Upah Layak

"Muncul lagi besok internet of things, muncul lagi besok barang-barang baru yang selalu bermunculan setiap hari. Saya kadang-kadang, ini apa ada cryptocurrency. Cryptocurrency kita baru belajar, besok muncul crypto asset."

"Apa ini? Inilah yang terus perlu di-update, karena memang perkembangan sekarang ini perkembangan zaman sekarang ini berubah-ubah dan cepat sekali perubahan."

"Jangan sampai ilmu yang sudah usang, yang sudah 30 tahun yang lalu atau sudah 20 tahun yang lalu masih kita berikan pembelajarannya kepada anak-anak kita," jelas Jokowi.

Baca juga: Hari Guru Nasional, Ratusan Ribu Guru Indonesia Sukses Hadapi Transformasi Pendidikan

Peran Guru Tidak Akan Tergantikan Meski Teknologi Berkembang

Diberitakan sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani menyampaikan bahwa guru dituntut untuk terus memperbarui pengetahuan.

Selain itu, guru dan murid harus bekerja sama agar guru dapat memberikan pengetahuan terbarukan sesuai kemajuan zaman.

“Tuntutan-tuntutan terhadap guru tersebut adalah sebuah penanda bahwa peran guru tidak akan tergantikan meskipun zaman dan teknologi terus berubah dan berkembang," ujar Nunuk melalui keterangan tertulis, Senin (28/11/2022).

"Guru akan tetap menjadi mercusuar, penunjuk arah kemudi bagi murid menuju masa depan terbaik mereka,” tambah Nunuk.

Baca juga: Momen Perayaan Hari Guru Nasional 2022 dan HUT PGRI ke-77 di Sejumlah Daerah di Indonesia

Melalui Merdeka Belajar, Nunuk mengatakan, arah pendidikan dapat tertata dan transformasi pendidikan bisa diwujudkan.

Merdeka Belajar, menurut Nunuk, sudah sangat membantu membentuk perspektif pendidikan ke depan.

"Sehingga kita dengan cepat dapat mencarikan solusi dalam menyelesaikan masalah pendidikan baik di masa pandemi maupun pascapandemi," jelas Nunuk.

Nunuk berpesan kepada para guru agar bersama-sama berinovasi mewujudkan Merdeka Belajar.

"Mari kita bersama bergandengan tangan saling berbagi dalam praktik baik pendidikan demi masa depan Indonesia yang baik," pungkas Nunuk.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fahdi Fahlevi)

Baca berita lainnya terkait Hari Guru Nasional.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan