Polisi Tembak Polisi
Kuat Maruf Sebut Perintah Ferdy Sambo 'Hajar Chad', Kesaksiannya Bertolak Belakang dengan Bharada E
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mencecar keterangan terdakwa Kuat Maruf saat bersaksi untuk Bharada Richard Eliezer dan Bripka Ricky
Editor:
Wahyu Aji
"Iya tapi agak jauh sama Ricky," jawab Kuat.
"Yosua Tadi sudah dipraktekkan sama saudara Richard. Berdirinya RE (Bharasa E) sama RR (Ricky Rizal) nggak jauh, tapi karena kalian buta dan tuli jadi saudara nggak denger dan nggak liat kan gitu yang sodara sampaikan," ucap hakim.
"Tidak begitu yang mulia," bantah Kuat.
Kuat masih kurang meyakini jika Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir Yosua tepatnya di bagian kepala.
Dia mengaku tidak terlihat karena hanya tinggal melihat kakinya Yosua dari tempat dia berdiri.
"Kalau pak Sambo nembak, mungkin. Kan saya udah ketutupan tinggal liat kakinya aja kalo dari tempat saya," ucap Kuat.
"Bukan pertanyaan saya, tapi kapan sodara Sambo kapan nembak? Tapi saudara bilang tidak tahu sama dengan Ricky tadi," tanya hakim.
"Saya nggak lihat Pak Sambo nembak," tegas Kuat.
"Ini lah sudah ku bilang, kalian sudah merencanakan dari awal yakan," kata hakim sambil tertawa.
Baca juga: Bharada E Bantah Kesaksian Ricky Rizal soal Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
Ricky Rizal Tak Lihat Sambo Menembak
Sebelumnya, Terdakwa Bripka Ricky Rizal (RR) mengaku tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal ini disampaikan Ricky Rizal saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).
Ricky Rizal dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Kuat Maruf.
Ricky mengaku hanya melihat Bharada E menembak beberapa kali ke arah Brigadir J.
Pernyataan tersebut berbeda dengan kesaksian Bharada E pada sidang pekan lalu.