Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo Geram dengan Pengakuan Bharada E Soal Sosok Wanita Menangis di Rumah Bangka: Dia Ngarang
Pengakuan Bharada E soal ada sosok wanita lain dalam kasus pembunuhan Brigadir J membuat geram Ferdy Sambo. Sambo menyebut Bharada E mengarang cerita.
Penulis:
Adi Suhendi
Saat itu Sambo tiba diikuti ajudannya, Saddam.
Sama seperti Putri, Sambo juga tiba di rumah dengan marah.

Namun Bharada E tak merinci seperti apa kemarahan Sambo kala itu.
"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah."
Para ajudan pun kemudian menunggu di luar rumah hingga pertemuan selesai.
Sekira setengah jam kemudian, seorang wanita keluar dari rumah.
Baca juga: 5 Fakta Sidang Sambo Hari Ini: Tangis Susanto hingga Sebutan Pahlawan di Kasus Pembunuhan Brigadir J
Diakui Bharada E, dia tidak mengenal wanita tersebut.
Dilihatnya pula sang perempuan menangis sembari mencari supirnya.
"Nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa. Perempuan itu bilang mencari driver dia."
Spontan, Bharada E pun menuju belakang rumah dan memanggil sang supir.
Perempuan itu pun naik ke mobil dan pergi dari Rumah Bangka.
Sejak kejadian itu, disebut Bharada E bahwa Ferdy Sambo menjadi jarang pulang ke Rumah Bangka.
"Semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering di Saguling," ujarnya.
Menyikapi pengakuan Bharada E, Ferdy Sambo pun geram.
Ferdy Sambo mengingatkan agar Bharada E tidak melibatkan pihak lain dalam kasus pembunuhan Brigadir J, terutama isterinya, Putri Candrawathi.
Baca juga: Putri Candrawathi Menangis Saat Minta Maaf ke Senior Ferdy Sambo