Minggu, 14 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Bharada Richard Eliezer Bantah Kesaksian Ferdy Sambo: Saya Tidak Tembak 5 Kali

Ferdy Sambo mengatakan bahwa Bharada Eliezer menembak Brigadir J sebanyak lima kali, tapi Bharada Eliezer mengelak

Editor: bunga pradipta p
WARTA KOTA/YULIANTO
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (6/12/2022). Sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu kembali digelar dengan agenda pemeriksaan 11 saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum. Warta Kota/YULIANTO 

TRIBUNNEWS.COM - Bharada Richard Eliezer mengoreksi kesaksian eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan digelar, Kamis (8/12/2022).

Adapun koreksi tersebut adalah soal berapa kali tembakan yang diarahkan kepada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Bharada Eliezer tidak membenarkan apa yang menjadi pernyataan Ferdy Sambo.

Sebagaimana dikutip dari Kompas Tv, Ferdy Sambo mengatakan bahwa Bharada Eliezer menembak Brigadir J sebanyak lima kali.

Padahal, menurut pengakuan Bharada Eliezer dirinya menembak Brigadir J sebanyak tiga sampai empat kali.

"Saya tidak menembak (Brigadir J) sebanyak lima kali," kata Bharada Eliezer dikutip dari Kompas TV.

Tidak hany aitu, di persidangan, Bharada Eliezer juga mengungkapkan bahwa dirinya melihat Ferdy Sambo turut melakukan penembakan.

Baca juga: Ferdy Sambo Sebut Putri Candrawathi Tidak Ingin Ajudan dan ART Tahu Kejadian di Magelang

"Saya melihat beliau (Ferdy Sambo) menembak ke arah Yosua (Brigadir J) yang mulia," sambung Bharada Eliezer.

Selain itu, Bharada Eliezer mengatakan bahwa Ferdy Sambo tidak pernah memintanya untuk mem-back up suami Putri Candrawathi itu.

"Pada saat di lantai 3 di rumah Saguling, tidak ada kata-kata dari beliau yang menanyakan kepada saya yakni apakah kamu siap mem-backup saya ataupun menanyakan kepada saya, kamu siap kan nembak kalau Yoshua melawan ? Itu tidak benar."

"Yang benar adalah pada saat itu beliau memerintahkan saya untuk menembak Yoshua dan setelah itu dia juga menceritakan kepada saya tentang skenario yang akan nanti akan dijalankan," jelas Bharada Eliezer.

Merespon pernyataan Bharada Eliezer ini, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso turut menanyai Ferdy Sambo.

Baca juga: Ferdy Sambo Sebut Putri Candrawathi Tidak Ingin Ajudan dan ART Tahu Kejadian di Magelang

Ketua Majelis Hakim meminta kejujuran Ferdi sambo soal apakah dirinya ikut menembak Yosua atau tidak.

Ferdy Sambo mengaku tidak ikut menembak Yosua dan hanya mengetahui Richard Eliezer menembak sebanyak lia kali ke arah Brigadir J.

"Saya sudah jawab di awal, saya tidak ikut nembak," kata Ferdy Sambo kepada Majelis Hakim.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan