Sabtu, 13 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Bharada E Saat Kecil Dikenal Sebagai Sosok yang Patuh dan Ringan Tangan Membantu Orang Lain

Ahli Psikolog Klinik Dewasa Liza Marielly Djaprie mengungkap masa kecil Bharada E merupakan sosok anak yang patuh dan ringan tangan membantu orang.

WARTA KOTA/YULIANTO
Terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (7/11/2022). Ahli Psikolog Klinik Dewasa Liza Marielly Djaprie mengungkap masa kecil Bharada E merupakan sosok anak yang patuh dan ringan tangan membantu orang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli Psikolog Klinik Dewasa Liza Marielly Djaprie mengungkap masa kecil Richard Eliezer alias Bharada E merupakan sosok anak yang patuh dan ringan tangan membantu orang lain.

Keterangan tersebut dijelaskan Liza Marielly Djaprie saat menjadi saksi ahli menjawab pertanyaan Penasihat Hukum Bharada E, Ronny Talapessy dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/12/2022).

"Richard Eliezer itu anak terakhir dari dua bersaudara laki-laki. Dari kecil Richard sudah patuh, manis, dan selalu mencoba untuk menolong," kata Liza dalam persidangan.

Liza mengungkap ketika masih berusia anak-anak Bharada E pernah berkelahi dengan temannya.

Baca juga: Seragam Polri yang Dikenakan Ferdy Sambo Saat Eksekusi Brigadir J Dinilai Semakin Menekan Bharada E

Tetapi saat pulang ke rumah, Bharada E menetaskan air mata.

Kemudian ditanya ibunya mengapa Bharada E melawan.

"Menurut Richard sudahlah nggak apa-apa biarin saja. Jadi memang ada kecenderungan Richard itu patuh, menghindari konflik dan cenderung nurut saja," jelasnya.

Kemudian Liza menambahkan bahwa masa kecil Richard Eliezer juga merupakan pribadi yang selalu menjaga kedamaian dan selalu berusaha membantu orang sekitar.

Baca juga: Ahli Psikologi Ungkap Tingkat Kepatuhan Bharada E Tinggi, Punya Rasa Takut ke Ferdy Sambo

"Hal pada masa kecil sekali kala SD. Sedangkan masuk SMP dan SMA dia lebih aktif lagi dalam hal-hal yang lebih positif seperti panjat tebing dan tarik suara," katanya.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya kubu terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, memastikan pihaknya akan menghadirkan tiga orang ahli dalam sidang lanjutan tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Hasil Tes MMPI Sebut Bharada E dan Keluarga Jujur Saat Diperiksa Terkait Kasus Kematian Brigadir J

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy menyatakan, ketiga ahli yang akan dihadirkan di antaranya Psikolog Forensik, Ahli Filsafat Moral dan Psikolog Klinik Dewasa.

"Ada tiga ahli yang kita hadirkan," kata Ronny saat dikonfirmasi.

Adapun ketiga ahli yang dimaksud yakni:

1. Prof em Dr Romo Frans Magnis-Suseno SJ. (Guru Besar Filsafat Moral)
2. Liza Marielly Djaprie SPsi MPsi CH ( Psikolog Klinik Dewasa)
3. DR Reza Idragiri Amriel MCrim ( Psikolog Forensik)

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan