Jumat, 3 Oktober 2025

Fakta-fakta Sweater Hammer Jokowi, Dibanderol Rp 350 Ribu, Beli Kembaran dengan Pak Bas dan Pratikno

Tak sendiri, ia ditemani Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Editor: Daryono
Instagram @jokowi
Fakta-fakta Sweater Hammer Jokowi, Dibanderol Rp 350 Ribu, Beli Kembaran Dengan Pak Bas dan Pratikno 

Perjalanan PT Warna Mahardhika dalam membuat merek Hammer ini cukup panjang.

Pada 1987, PT Warna Mahardhika memulai bisnisnya dengan meluncurkan merek Hammer.

Perusahaan ini memiliki koleksi pakaian siap pakai yang modern dan trendi namun tetap kasual.

Dalam waktu singkat, Hammer menarik perhatian masyarakat dan menjadi salah satu merek yang paling dicari.

Terutama oleh pria dan wanita kelas menengah, baik usia muda maupun tua.

Pada 1995, perusahaan ini meluncurkan brand keduanya yang diberi nama Nail.

Nail merupakan brand yang menampilkan koleksi busana pria eksklusif untuk segmen menengah ke atas.

Selanjutnya pada tahun 2007, diluncurkan merek Pulau Kelapa.

Yakni dengan mengadaptasi budaya Brasil dan pop-art kontemporer,

2009, brand berkembang menjadi Coconut Island, ada pula merek khusus untuk membuat kreasi terbaru kaos anak yang diberi nama Coconut Island Kids.

Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan brand Osprey yang menampilkan koleksi busana pria dengan konsep kasual, energik, aktif, dan berjiwa petualang yang terinspirasi dari gaya Ireland Youth.

Sampai sekarang, PT Warna Mahardhika telah meluncurkan 5 brand sebagai fashion pilihan bagi berbagai kalangan.

Bahkan telah meraih banyak penghargaan bergengsi termasuk SWA. Top 250 Indonesia Original Brand untuk kategori kaos dan pakaian pria terbaik.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved