Rabu, 1 Oktober 2025

Bara JP Pastikan Jokowi dan Abu Bakar Ba'asyir Bertemu Mendadak: Tidak Direncanakan

Bara JP memastikan bahwa pertemuan antara Jokowi dengan ulama senior Abu Bakar Ba'asyir terjadi secara mendadak.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Prasetyo
Tribun Solo/Ahmad Syarifudin
DATANGI JOKOWI - Pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir mendatangi Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, pada Senin (29/9/2025). Abu Bakar Ba'asyir sengaja mendatangi presiden ketujuh RI ini untuk menyampaikan nasihat agar Jokowi menjadi pembela Islam yang kuat. Bara JP, organisasi relawan Jokowi, memastikan bahwa pertemuan antara Jokowi dengan ulama senior Abu Bakar Ba'asyir terjadi secara mendadak. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Harian Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Adli Abdullah, memastikan bahwa pertemuan antara Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dengan ulama senior Abu Bakar Ba'asyir terjadi secara mendadak.

Menurut Adli Abdullah, pertemuan di rumah Jokowi yang terletak di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/9/2025), itu tidak direncanakan jauh-jauh hari.

"Ini pertemuan mendadak sebagaimana pernyataan Pak Jokowi, Presiden ke-7 RI, beliau pertama merasa kaget dengan kedatangan dari K.H. Abu Bakar Ba'asyir ke rumahnya," kata Adli, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin.

"Beliau selaku orang Islam pasti membuka rumah untuk dikunjungi siapa pun," imbuhnya.

Adli menilai bahwa Jokowi membuka ruang rumahnya untuk dikunjungi oleh masyarakat.

"Jangankan Pak Abu Bakar Ba'asyir, rakyat jelata saja tiap hari datang ke rumahnya, dan beliau sambut dengan begitu hangat dan bersahabat," kata dia.

Menurut Adli, pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Baasyir merupakan bentuk silaturahmi antara dua tokoh muslim di Indonesia.

Ia juga menyinggung langkah Jokowi yang memberikan potongan masa penahanan kepada Abu Bakar Baasyir saat ditahan di dalam penjara.

"Saya kira ini kedatangan Pak Abu Bakar Baasyir ke Pak Jokowi ini ada 2 hal. Pertama selaku rohani, dalam agama termasuk memperpanjang umur. Apalagi Pak Abu Bakar Baasyir dengan Pak Jokowi mungkin dulu dalam waktu beliau ditahan termasuk Pak Jokowi yang memotong masa tahanan," ujar Adli Abdullah.

"Saya kira ini pertemuan 2 tokoh muslim, apalagi Pak Jokowi sekarang ini kan menjadi tokoh global dengan diangkat sebagai penasihat Bloomberg New Economy. Juga Pak Abu Bakar Baasyir meminta beliau menjadi seorang tokoh Islam. Saya kira itu pertemuan biasa saja, silahturahmi antara dua tokoh bangsa," katanya.

Baca juga: Pertemuan 15 Menit di Solo dan Sosok Abu Bakar Baasyir yang Tangannya Dicium Jokowi 

Adli menyebut bahwa Jokowi merupakan sosok yang dekat dengan masyarakat sehingga menerima dengan baik siapa pun yang bertamu ke rumahnya.

"Pak Jokowi kehidupannya sangat sederhana, dan dia bisa menerima siapa saja. Kita pun datang ke sana tanpa perlu agenda khusus, bisa diterima oleh Pak Jokowi," kata Adli.

"Makanya Pak Jokowi tadi termasuk terkejut, kaget dia kedatangan Pak Abu Bakar Baasyir, tapi karena orangnya yang humble, sederhana, dia senang saja kedatangan Pak Abu Bakar Baasir," lanjutnya.

Pertemuan Abu Bakar Ba'asyir dan Jokowi berlangsung secara tertutup selama lebih kurang 30 menit.

Setelah bertemu Jokowi, Abu Bakar Baasyir menjelaskan bahwa kedatangannya adalah kewajiban seorang ulama untuk menasihati.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved