Rabu, 8 Oktober 2025

Mutilasi di Bekasi

Cerita Asmara di Balik Kasus Mutilasi di Bekasi, Ecky Punya Pacar Baru Usai Bunuh Angela Hindriati

Terungkap cerita lengkap kasus mutilasi di Bekasi, Ecky ternyata punya pacar baru setelah habisi nyawa dan mutilasi Angela Hindriati di Bekasi.

Penulis: Adi Suhendi
kolase Tribun
Ecky Listiantho (34) dan Angela Hindriati Wahyuningsih (54). Ecky membunuh dan memutilasi Angela di Bekasi Jawa Barat pada November 2021. Saat ditangkap Ecky sudah punya pacar baru. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ternyata Angela Hindriati (54) memang sengaja kabur dari keluarganya pada 2019 sebelum akhirnya berpacaran dengan pelaku mutilasi M Ecky Listiantho (34).

Keluar membuat laporan soal hilangnya Angela ke SPKT Mapolda Jawa Barat, Jumat (26/7/2019.

Laporan dibuat keluarga setelah Angela hilang komunikasi sejak 19 Juni 2019.

Tanggal 19 Juni 2019 merupakan hari kelahiran Angela Hindriati.

Keluarga yang menghubungi Angela saat itu tak kunjung mendapat balasan.

namun, pada 24 Juni 2019, Angela masih melakukan komunikasi di grup whatsapp kantorya.

Baca juga: Terungkap, Wanita yang Ditangkap Bersama Pelaku Mutilasi Angela Hindriati di Mobil Ternyata Pacar

Sepengetahuan keluarga, sejak tanggal 21 hingga 23 Juni 2019, Angela masih berkunjung ke beberapa kantor tempat ia bekerja di wilayah Jakarta dan Cibinong.

Terakhir jejak digital Angela di media sosial adalah pada 28 Juni 2019.

Dalam unggahannya, Angela memperlihatkan suasana bandara yang diduga di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

Setelah itu jejak Angela pun hilang.

Kisah Asmara Ecky dan Angela

Selama menghilang sebetulnya Angela masih hidup.

Ia menjalin hubungan dengan Ecky sejak Juni 2021 dan tewas pada November 2021.

Baca juga: Ecky Tega Bunuh dan Mutilasi Angela Hindriati Karena Takut Cinta Terlarangnya Dibongkar Korban

Perkenalan keduanya sebetulnya sudah terjadi sejak 2018 silam.

Keduanya saling mengenal melalu jejaring internet Kaskus pada forum berkebun.

"Jadi dilaporan SPKT Polda Jawa Barat pada saat itu Angela masih hidup dan benar kabur dari keluarganya," kata asubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy, Sabtu (7/1/2023).

Selama berpacaran selama 6 bulan, Ecky merasa nyaman meskipun Angela memiliki usia 20 tahun lebih tua dibandingkan dirinya.

Baca juga: Motif Ecky Mutilasi Angela Terungkap, Sakit Hati Korban Minta Dinikahi Tapi Pelaku Sudah Punya Istri

"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua," katanya.

Kamar kontrakan yang ditempati MEL, tersangka kasus pembunuhan dengan mutilasi, dipasangi pita kuning oleh polisi. Rumah kontrakan ini terletak di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kamar kontrakan yang ditempati MEL, tersangka kasus pembunuhan dengan mutilasi, dipasangi pita kuning oleh polisi. Rumah kontrakan ini terletak di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. (Tribun Bekasi/Rangga Baskoro)

Namun, hubungan mereka retak setelah Angela meminta Ecky menikahinya.

Ecky tak bisa mengabulkan permintaan Angela kerana ia sudah memiliki istri dan anak.

Perseteruan keduanya pun terjadi setelah Angela mengancam Ecky akan membongkar hubungan terlarangannya kepada keluarga pelaku.

Ecky yang ketakutan akhirnya membunuh Angela pada November 2021 dengan cara dicekik.

Baca juga: Motif Ecky Mutilasi Angela Terungkap, Sakit Hati Korban Minta Dinikahi Tapi Pelaku Sudah Punya Istri

Setelah itu, jasad Angela pun dimutilasi setelah korban dua pekan meninggal.

Mutilasi dilakukan karena pelaku bingung bagaimana menyembunyikan jasad korban, akhirnya tubuh korban dipotong-potong dan dimasukan ke container dan disimpan di rumah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Agar tidak mengundang kecurigaan, selama satu tahun satu bulan menyimpan jenazah Angela, Ecky kerap membeli kopi dan mangkok untuk menghilangkan bau mayat.

Sampai akhirnya kejahatan Ecky terbongkar, Jumat (30/12/2022) dini hari.

Punya Pacar Baru

Kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut terbongkar setelah polisi menerima laporan orang hilang dari istri Ecky.

Saat itu istri pelaku mencari keberadaan Ecky lantaran ia tak kunjung pulang ke rumahnya di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, sejak 23 Desember 2022 lalu.

Lantas polisi menghampiri kontrakan yang disewa EL di Tambun Selatan pada Kamis (29/12/2022) malam.

Bukan EL yang didapati petugas, melainkan potongan tubuh korban mutilasi berjenis kelamin perempuan.

Potongan tubuhnya ditemukan polisi di dalam dua boks yang diletakkan di kamar mandi.

Kondisi potongan tubuh itu bahkan telah membusuk dan mengering.

Baca juga: Dalami Motif Pelaku Mutilasi di Bekasi, Polisi Gandeng Asosiasi Psikologi Forensik

Polisi saat menggeledah rumah, melihat satu unit mobil mencurigakan.

Setelah diberhentikan ternyata di dalamnya ada Ecky bersama pacar barunya.

Sosok wanita yang ditangkap di dalam mobil saat Ecky ingin melarikan diri terungkap merupakan pacar tersangka yang dia kenal melalui aplikasi pencarian jodoh bernama Badoo.

"Iya pacaran dia dari aplikasi Badoo, janda itu," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono kepada Tribunnews.com, Sabtu (7/1/2023).

Tommy mengatakan jika wanita yang tidak dibeberkan identitasnya saat itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

Namun, dalam pemeriksaannya, wanita tersebut tidak terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan hingga mutilasi Angela.

"Wanita itu langsung kita bawa juga ke kantor polisi diklarifikasi waktu itu, tapi tidak terbukti makannya kita kembalikan ke keluarganya," ucapnya.

Kini Ecky harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 340, 338, 339 KUHP denagn ancaman hukuman 20 tahun. (Tribunnews,com/ Abdi)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved