HUT PDIP
Tema HUT ke-50 PDIP dan Rangkaian Acara Perayaan yang Digelar pada 10 Januari 2023
Simak tema peringatan HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-50 tahun 2023, serta tujuan serangkaian acara yang digelar pada 10 januari.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Sri Juliati
Selain itu momen ini juga dapat digunakan untuk melihat sepak terjang partai hingga lahirlah PDIP.
Menurut pihak PDIP acara ini juga bertujuan untuk menjawab panggilan sejarah PDIP untuk masa depan bangsa dan negara Indonesia.
Awal mula berdirinya PDIP
Melansir dari pdipejuanganlampung.id, PDIP semula bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang dibentuk pada 10 Januari 1973.
Pembentukan partai ini adalah gabungan dari partai PNI (didirikan oleh Ir Soekarno) dengan Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik.
Tetapi sejak partai ini terbentuk, PDI mengalami banyak konflik internal.
Konflik terus terjadi dan diperparah dengan adanya intervensi dari Pemerintah.
Hingga tercetus solusi dari konflik ini adalah mendukung anak kedua Ir. Soekarno yaitu Megawati untuk menjadi ketua umum (Ketum) PDI.
Namun ternyata solusi ini membuat konflik makin memanas.
Pasalnya, pemerintahan Suharto tidak menyetujui dukungan tersebut.
Lalu dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan pada 2-6 Desember 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Soeharto menerbitkan larangan untuk mendukung pencalonan Megawati.
Namun, larangan yang diterbitkan oleh Soeharto tersebut bertentangan dengan keinginan para peserta KLB.
Setelah itu, Megawati Soekarnoputri secara de facto ditetapkan sebagai ketum DPP PDI periode 1993-1998.
Penetapan tersebut membuat Megawati dikukuhkan sebagai Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI secara de jure pada Musyawarah Nasional (Munas) 22-23 Desember 1993 di Jakarta.
Namun, konflik internal PDI belum meredam dan semakin menjadi-jadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.