Selasa, 19 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Putri Candrawathi Klaim Brigadir J Menangis dan Memohon Ampun Setelah Melecehkannya

Putri Candrawathi mengatakan Brigadir J menangis dan memohon ampun seusai insiden pelecehan seksual di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli 2022 lalu.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.com / IRFAN KAMIL
Putri Candrawathi, terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Candrawathi mengatakan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J menangis dan memohon ampun seusai insiden pelecehan seksual di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli 2022 lalu.

Seusai kejadian itu, Putri mengaku sempat memanggil kembali Brigadir J untuk menemuinya di kamarnya.

Dia mengutus Bripka Ricky Rizal untuk memanggil Brigadir J.

Saat itu, Brigadir J pun datang ke kamarnya dan duduk di samping tempat tidurnya.

Setelah itu, Putri meminta Bripka Ricky Rizal untuk keluar lantaran dirinya ingin berbicara berdua dengan Brigadir J.

Baca juga: Putri Candrawathi Tak Menyangka Ferdy Sambo Suaminya Bisa Bertindak Kelewat Batas Bunuh Brigadir J

Saat itu, Putri menyebutkan Brigadir J menyesal telah melakukan pelecehan seksual.

Brigadir J diklaim menangis dan memohon ampun kepada Putri.

"Lalu Yosua menangis dan meminta maaf atas perbuatannya dan memohon ampun pada saya. Lalu saya suruh dia keluar," kata Putri saat diperiksa sebagai terdakwa dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Saat itu, Istri Ferdy Sambo itu pun mengampuni perbuatan Brigadir J yang telah melakukan pelecehan seksual.

Namun, Putri meminta agar Brigadir J untuk resign sebagai ajudan Ferdy Sambo.

"Waktu itu saya sampaikan ke Dek Yosua saya mengampuni perbuatanmu yang keji dan saya minta dia untuk resign. Resign sebagai driver atau anggota suami saya," jelasnya.

Malam harinya, Putri mengadukan kejadian itu kepada Ferdy Sambo.

Lalu, dia pun menangis dan meminta pulang kembali ke rumah di Jakarta.

"Saya sampaikan bahwa Yosua masuk ke kamar saya dan berlaku kurang ajar sama saya. Lalu saya menangis dan saya ingin pulang ke Jakarta," tukasnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan