Anggota Fraksi Demokrat Nilai Naiknya Harga BBM Sebabkan Meningkatnya Angka Kemiskinan
Naiknya angka kemiskinan pada tahun 2022 tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM pada awal Maret 2022
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Daryono
lihat foto
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Seorang petugas SPBU melayani pengendara melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Coco Pertamina, Kawasan Kenten, Palembang, Jumat (23/12/2022).
Fraksi Demokrat kata dia telah mengusulkan kepada pemerintah untuk penambahan kuota BBM hingga mencapai 29 juta kilo liter tanpa harus menaikan harga BBM.
Postur APBN 2022 masih cukup mampu untuk menopang besaran subsidi energi tanpa harus menaikan harga BBM.
“Dengan pertimbangan bahwa beban kompensasi BBM dapat dialihkan pada tahun 2023 sebagaimana telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Sehingga beban subsidi BBM sebagian dibebankan pada APBN 2023 dengan konsekuensi pemerintah harus melakukan realokasi anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya, termasuk penundaan beberapa program infrastruktur,” katanya.(*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
| Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Agustus 2025 di Seluruh SPBU di Indonesia |
|
|---|
| 10 Provinsi dengan Tingkat Kemiskinan Terendah 2025 Berdasarkan Jumlah Penduduk |
|
|---|
| 10 Provinsi Termiskin se-Indonesia, Daerahmu Termasuk? |
|
|---|
| BPS Rilis Kemiskinan Turun, Gus Ipul: Buah Strategi Besar Presiden |
|
|---|
| Di Bawah Koordinasi Kemenko PM, Angka Kemiskinan di Indonesia Berhasil Turun 200 Ribu Orang |
|
|---|
![[FULL] Pakar: Banyak Menteri Presiden yang Pantas Kena Reshuffle, Kerjanya Omon-omon Cuma Ngerecokin](https://img.youtube.com/vi/3BbQlZOAwZ4/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.