Kinerja Jokowi
Survei LSI: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbaru terkait kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Adi Suhendi
Juni 67,5 persen, Agustus 72,3 persen, September 67,2 persen, Oktober 70,5 persen, November 66,2%, dan Desember 71,3%.
Menurut Peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi meski tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi naik turun namun penurunannya tidak pernah sampai di bawah 50%.
Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi selama memimpin hanya sekali berada di bawah 50% yakni pada Juni 2015.
Populasi survei yang dilakukan pada 1 Desember 2022 sampai 6 Desember 2022 tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei tersebut sebanyak 1.220 responden.
Sampel survei berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode simple random sampling dan ukuran sampel basis 1.220 responden, survei tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control diklaim tidak ditemukan kesalahan berarti.
2. Survei Poltracking Indonesia
Hasil survei Poltracking Indonesia yang dirilis Desember 2022 menunjukkan tren kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang meningkat.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan tingkat kepuasan publik saat ini mencapai 73,2 persen.
"Pernah turun di 59,6 persen (Mei 2022) kemudian naik jadi 66,2 persen (Agustus 2022) dan sekarang di angka 73,2 persen," kata Hanta dalam rilis survei yang ditayangkan dalam Youtube Poltracking Indonesia, Kamis (8/12/2022).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.