Selasa, 26 Agustus 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Muslihat Jahat Wowon Gaet Para Korban Penipuan, Duloh dan Dede pun Ikut Kena Tipu

Wowon merancang sejumlah modus untuk mengelabui para korban. Bahkan partner in crime-nya, Duloh dan Dede pun ikut kena tipu Wowon.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
Ist
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. Wowon merancang sejumlah modus untuk mengelabui para korban. Bahkan partner in crime-nya, Duloh dan Dede pun ikut kena tipu Wowon. 

Satu di antara orang yang ikut merekrut para korban adalah istri Wowon, Ai Maimunah.

Namun, Ai Maimunah justru dibunuh Wowon dengan cara diracun bersama dua anaknya karena dianggap mengetahui kejahatan Wowon cs.

Mereka yang tertipu muslihat Wowon lantas mengirimkan uangnya kepada tersangka M Dede Solehudin melalui dua cara yakni transfer atau wesel.

"Ada dua jenis melalui rekening maupun melalui Western Union sejenis wesel yang bisa diambil di kantor pos, di kantor pegadaian," lanjutnya. 

Saat ini, para korban penipuan yang sudah teridentifikasi itu masih ada yang berada di luar negeri, ada pula yang sudah kembali ke Indonesia.

Sementara korban yang masih belum dapat dihubungi, penyidik akan melakukan penelusuran dengan mencari keluarga TKW yang ada di Indonesia. 

"Beberapa orang sudah kembali ke indonesia dan dalam perjalanan ke Polda Metro Jaya untuk kita ambil keterangan tiga orang. Sisanya sedang kami cari," ucap Hengki.

Baca juga: Wowon Cs Gunakan Sistem MLM untuk Kuras Harta Korban Penipuannya

Kelabui Duloh dan Dede

Trio tersangka pelaku pembunuhan berantai yang sangat keji di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, yang menelan banyak korban meninggal dengan modus penipuan dan pembunuhan berencana. Dari kiri ke kanan: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). Polisi sudah menahan ketiganya sejak pertengahan Januari 2023.
Trio tersangka pelaku pembunuhan berantai yang sangat keji di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, yang menelan banyak korban meninggal dengan modus penipuan dan pembunuhan berencana. Dari kiri ke kanan: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). Polisi sudah menahan ketiganya sejak pertengahan Januari 2023. (dok. Kompas.com)

Selain para korban penipuan, Wowon juga mengelabui dua rekannya yang ikut terlibat dalam pembunuhan berantai, yaitu Duloh dan Dede.

Wowon membuat figur fiktif bernama Aki Banyu yang diperankannya sendiri.

"Ternyata tersangka Wowon berperan sebagai Aki Banyu yang merupakan figur fiktif," ucap Hengki.

Sosok Aki Banyu, disebut Hengki, juga yang selama ini melontarkan tipu daya kepada korban dengan menyarankan menceburkan diri ke laut apabila ingin mendapat kesuksesan.

Bahkan berdasarkan pendalaman yang polisi lakukan, seorang saksi sempat curiga pada saat diperintahkan untuk bergerak ke pinggir kapal saat dalam perjalanan menyeberang pulau.

"Ternyata saat dikonfirmasi kepada tersangka benar 'saya memerintahkan bila ingin sukses maka harus nyemplung ke laut'," jelas Hengki.

Karena itu, oleh para korban bahkan Duloh dan Dede, Aki Banyu dianggap sebagai sosok yang sangat sakral.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan