Minggu, 10 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pengamat: Dukungan Demokrat dan PKS ke Anies Tak Berdampak Apapun

pernyataan dukungan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) tak berdampak apapun

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
Kompas.com/Nirmala
Adi Prayitno. Pengamat: Dukungan Demokrat dan PKS ke Anies Tak Berdampak Apapun 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai pernyataan dukungan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) tak berdampak apapun.

"Pernyataan PKS kemarin itu adalah tidak berdampak apapun, Demokrat juga menyatakan dukungan ke Anies tidak berdampak apapun," kata Adi kepada Tribunnews.com, Selasa (31/1/2023).

Menurut Adi, dukungan dari PKS dan Demokrat akan berdampak apabila ketiga ketiga ketua umum partai politik (parpol) termasuk NasDem secara resmi mendeklarasikan Anies.

"Kalau itu yang terjadi saya kira memang cukup luar biasa dan fantastis," ujarnya.

Adi menuturkan pernyataan PKS dan Demokrat bersifat individual dan belum memiliki kekuatan politik.

Kekuatan politik yang dimaksud seperti penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman.

"Belum memiliki kekuatan politik kelembagaan, tidak ada MOU, tidak ada hitam di atas putih, tidak ada kontrak politik," ucap Adi.

Adi menduga Partai Demokrat belum resmi secara kelembagaan menyampaikan dukungan ke Anies lantaran menunggu kepastian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bacawapres.

"Jadi bagi Demokrat, deklarasi itu soal teknis. MoU di atas kertas antar partai itu soal teknis. Yang terpenting adalah bagaimana AHY bisa dipastikan nasibnya bisa mendampingi Anies atau tidak," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Demokrat tahu persis jika Anies belum bisa mengantongi tiket capres atau presidential threshold 20 persen apabila tak didukungnya.

Sebaliknya, kata Adi, PKS juga menganggap Anies tak mungkin bisa maju tanpa dukungannya.

"Maka kejelasan Aher (Ahmad Heryawan) dipinang atau tidak sebagai pendamping Anies itu menjadi penting," tegasnya.

Karenanya, Adi menilai pernyataan Demokrat dan PKS hanya menegaskan jika keduanya ingin membentuk poros perubahan.

"(Dukungan) itu hanya sebatas penegasan ulang aja bahwa memang sejak awal PKS dan Demokrat ingin membentuk poros perubahan karena ada Anies," tuturnya.

Baca juga: PKS Usung Anies Baswedan Capres 2024, Gerindra: Kita Siap Berkontestasi Secara Sehat

Adapun PKS melalui Wakil Ketua Majelis Syura Mohamad Sohibul Iman menyatakan dukungannya kepada Anies sebagai bakal bacapres  2024.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan