Selasa, 26 Agustus 2025

Pilpres 2024

Hasto Sindir Surya Paloh Beri Kode Ingin Temui Megawati, NasDem: Kami Tidak Sesempit Itu

Menurut Hermawi, perbedaan pilihan-pilihan di Pilpres 2024 tidak menghalangi untuk terus membangun silaturahmi.

Penulis: Reza Deni
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim saat ditemui awak media di Kawasan Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan prinsip Partai Nasdem untuk Pilpres 2024 adalah membangun kebersamaan meski pilihan politiknya berbeda.

Hal tersebut merespons soal rencana Ketum Partai NasDem Surya Paloh yang memberi kode ingin bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Hermawi, perbedaan pilihan-pilihan di Pilpres 2024 tidak menghalangi untuk terus membangun silaturahmi.

"Kami merasa PDIP masih sebagai sahabat sesama parpol, terbukti dengan kehadiran Ibu Puan yang secara resmi mewakili ibu Mega menyambangi kantor NasDem beberapa waktu lalu," ujar Hermawi kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Disinggung mengenai sindiran Hasto terhadap pernyataan Surya Paloh, Hermawi tak menganggapnya serius.

"Kalau urusan sindir menyindir biarlah itu menjadi porsinya Hasto. Kami tidak sesempit itu. Kami berpikir dalam rangka membangun kebersamaan," tandas Hermawi.

Diketahui, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto membantah jika Ketua Umum Surya Paloh memberikan kode untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Anies Baswedan Disebut Punya Utang Rp50 M Kepada Sandiaga Uno, NasDem: Biarkan, Urusan Mereka

"Enggak ada mau kasih kode ketemu," kata Sugeng di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/2/2023).

Sugeng pun menjelaskan perihal pernyataan Surya Paloh ingin bertemu dengan Megawati.

Menurutnya, saat mendatangi kantor DPP Partai Golkar awak media menanyakan kemungkinan Surya Paloh menemui Megawati.

"Ditanya (wartawan) apa mungkin ketemu, ya mungkin saja mungkin justru mau bertemu dengan siapapun. Bukan lantas secara spesifik kita mau ketemu Mega, tidak," ujar Sugeng.

Sugeng menegaskan pertemuan antar pimpinan partai politik (parpol) guna menciptakan kondusifitas bangsa.

"(Pertemuan parpol) harus dibangun bukan seolah-olah kita memohon-mohon, oh tidak. Konteksnya tidak begitu. Apalagi karena ada masalah, oh tidak," tegas dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkit soal calon presiden (capres) yang diusung oleh Partai Nasdem.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan