Sabtu, 13 September 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 9 Februari 2023: 30 Wilayah Ini Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem

Inilah peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 9 Februari 2023, terdapat 30 wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

Editor: Arif Fajar Nasucha
https://www.freepik.com/
Ilustrasi cuaca ekstrem - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 9 Februari 2023, terdapat 30 wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini, 9 Februari 2023.

Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.

Berdasarkan informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 30 wilayah.

Wilayah DKI Jakarta dan Sulawesi Tenggara berpotensi mengalami hujan yang disertai dengan kilat dan angin kencang.

Sementara di 28 wilayah lainnya berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.

Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Selatan Jawa Tengah pada 9 Februari 2023

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- DKI Jakarta

- Sulawesi Tenggara

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Hujan dan Angin Kencang Landa 30 Wilayah, Kamis 9 Februari 2023

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 8 Februari 2023: 30 Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Disebut Jadi Salah Satu Gempa Bumi Mematikan di Dunia, Begini Penjelasan BMKG Terkait Gempa di Turki

Siklon Tropis FREDDY masih terpantau berada di Samudera Hindia selatan Bali, dengan kecepatan angin maksimum 75 knot dan tekanan udara minimum 971 mb.

Sistem ini bergerak ke arah barat - barat daya dengan potensi mengalami peningkatan intensitas dalam 24 jam kedepan.

Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah - NTB dan membentuk daerah konvergensi memanjang di pesisir selatan Jawa Barat - DIY, dan di Samudra Hindia selatan NTT.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang low level jet/konvergensi tersebut.

Bibit Siklon Tropis 94S masih terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 998 mb.

Sistem ini bergerak ke arah barat daya dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Tinggi.

Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia sisi selatan sistem.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Teluk Carpentaria yang menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dan membentuk daerah konvergensi dari Laut Banda hingga Papua bagian selatan.

Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Riau, dari Laut Jawa hingga Laut Flores, dari Laut Sulawesi hingga Maluku Utara, di Papua, dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat - Papua, serta daerah konfluensi di Sulawesi Selatan, perairan utara Papua Barat - Papua, dan di Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan