Jumat, 22 Agustus 2025

Hari Peduli Sampah Nasional 2023: Tema dan Sejarah Peringatannya

Simak sejarah dan tema Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari tiap tahunnyaa.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah alat berat eskavator mengangkut sampah di TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/2/2022) // Simak sejarah dan tema Hari Peduli Sampah Nasional. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah dan tema Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari tiap tahunnya.

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 jatuh pada hari ini, Selasa (21/2/2023).

Hari Peduli Sampah Nasional ini merupakan momen untuk mewujudkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah sampah yang dihasilkan tiap tahunnya.

Selain itu, HPSN ini bertujuan untuk penanganan dan pengelolaan sampah dari seluruh komponen masyarakat dari pemerintahan pusat hingga individu.

Pengelolaan sampah yang baik dan benar pun dapat menjaga kelestarian lingkungan serta kesehatan di masyarakat.

Baca juga: Gelar Perayaan HPSN 2023, Pegadaian MengEMASkan Sampah di Kabupaten Jember

Tema Hari Peduli Sampah Nasional 2023

Dilansir laman Simba Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hari Peduli Sampah Nasional 2023 mengusung tema 'Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat'.

Tema HPSN 2023 bertujuan untuk menjawab salah satu permasalahan global perubahan iklim yang telah lama dan menjadi perhatian masyarakat dunia.

Fenomena perubahan iklim ini berdampak pada kehidupan seperti kesehatan ketahanan pangan dan dapat mengancam keseimbangan ekosistem lingkungan serta sumber daya yang terkandung.

Selain itu, dari tema tersebut juga diharapkan dapat mengoptimalkan seluruh aspek rantai nilai pengelolaan sampah dari huklu ke hilir.

Pengoptimalan tersebut dapat mengurangi tumpukan sampah di TPA dan mengurasi gas emisi rumah kaca yang dihasilkan.

Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional 2023

Dibentuknya peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) ini berawal dari tragedi longsor gunungan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, (21/2/2005) silam.

Dikutip dari dlh.kendalkab, tragedi longsornya gunungan sampah tersebut diakibatkan tingginya curah hujan dan adanya ledakan gas metana dari tumpukan sampah di TPA.

Hal itu menyebabkan sebanyak 157 nyawa melayang dan banyak rumah yang hancur tertutup sampah.

Selain itu, tragedi longsornya gunung sampah juga menyebabkan dua kampung yang hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah.

Dua kampung tersebut adalah Cilimus dan Pojok.

Akhirnya, KLHK menetapkan tanggal 21 Februari sebagai lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan