Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Mahfud MD Minta Usut Tuntas Kasus Mario Anak Pejabat Pajak: Tak Ada Damai atau Maaf
MenkoPolhukam Mahfud MD meminta kasus penganiayaan yang melibatkan Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak diusut tuntas.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Sri Juliati
Pasalnya kasus ini bermula dari persoalan pribadi, tetapi menimbulkan dampak besar terhadap persepsi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
"Kami mengutuk tindakan keji penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu putra jajaran kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP)."
"Kejadian tersebut, masalah pribadi namun telah menimbulkan dampak sangat besar terhadap persepsi Kementerian Keuangan dan Ditjen Pajak."
Perilaku anak Rafael Alun yang kerap memamerkan gaya hidup mewahnya juga dinilai Sri Mulyani berimbas adanya persepsi negatif bagi lingkungan DJP.
"Jajaran Kemenkeu yang memiliki gaya hidup mewah telah menimbulkan persepsi negatif dan erosi kepercayaan dari seluruh masyarakat terhadap Kemenkeu dan DJP," ujarnya.
Sri Mulyani Minta Maaf ke Keluarga David
Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban, David.
"Saya ingin menyampaikan sekali lagi, simpati doa kami dan permohonan maaf kami kepada keluarga saudara David," ujar Sri Mulyani.
Ia menegaskan, dirinya bakal memonitor perkembangan dalam penanganan kasus Rafael Alun Trisambodo.
Ia pun berjanji, kasus yang mencoreng Kementerian Keuangan ini adalah menjadi kasus yang terakhir.
"Saya berharap kekejian dan kekerasan yang terjadi ini adalah yang terkahir, tidak bisa dimaafkan, tidak bisa dibiarkan," papar dia.

Sebagai informasi, Mario Dandy Satrio (20), anak Rafael Alun Trisambodo menjadi menjadi tersangka penganiayaan seorang remaja bernama David (17) hingga koma.
David merupakan anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina.
Dandy kini sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama rekannya pria berinisial SLRPL (19).
SLRPL adalah teman Mario Dandy Satriyo, yang diduga memprovokasi dan merekam aksi penganiayaan David menggunakan sebuah handphone.
Selain tindakannya dianggap brutal, Dandy juga sering pamer kekayaan seperti menggunakan motor gede yang harganya ratusan juta dan mobil-mobil mewah.
Belakangan salah satu mobilnya yang ia pamerkan yaitu Robicon dikabarkan adalah mobil bodong alias tanpa surat-surat pajak.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Seno Tri Sulistiyono)
Simak artikel terkait Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.