Kamis, 11 September 2025

Pilpres 2024

Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo, Ketua DPP Nasdem: Ini Pendidikan Politik yang Cerdas

Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie menilai, pertemuan kedua tokoh itu tentu sangat mengandung pesan politik yang tinggi. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
YouTube Kompas TV
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Hambalang, Minggu (5/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Safari politik Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh mendapat perhatian masyarakat, apalagi kali ini mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie menilai, pertemuan kedua tokoh itu tentu sangat mengandung pesan politik yang tinggi. 

"Jadi ini pendidikan politik yang cerdas, saling menghargai dan menghormati sesama petinggi partai," kata pria yang akrab disapa Gus Choi itu kepada wartawan saat HUT Pertama PT.Garuda Mas Anugerah (GMA) dan peluncuran Produk GarudaQu PEO's di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Soal kemungkinan koalisi Gerindra gabung Nasdem, Gus Choi menjelaskan bahwa belum ada pembicaraan ke arah itu. 

"Ini semacam kunjungan balasan, atau istilah resiprokal. Karena, Pak Prabowo pernah mengujungi Pak Surya Paloh di Nasdem Tower," ujarnya.

Lebih lanjut Gus Choi menjelaskan bahwa pendidikan politik yang dibangun oleh dua tokoh bangsa ini semata mata demi membangun demokrasi Indonesia yang lebih baik. 

Artinya, pilihan capres boleh berbeda dalam Pilpres 2024, namun persahabatan harus tetap dibangun dan dipelihara. 

"Jadi rakyat, juga harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk kesejahteraan Indonesia," ucapnya.

Menurut Aktivis NU itu, perbedaan pilihan Capres itu tidak boleh membuat persahabatan sesama anak menjadi pecah dan saling caci maki. 

"Saling hujat dalam Pemilu 2024, itu tidak mendidik dan merusak mental bangsa. Karena kita ingin memunculkan anak-anak muda berkualitas yang bisa memimpin bangsa," katanya.

Disinggung kehadiran dalam acara GMA, Gus Choi sapaan akrabnya mengaku sebagai motivator dan sekaligus memberikan pencerahan antara dunia politik dan bisnis. Karena dua sektor itu sangat terkait erat satu sama lain. 

"Artinya begini, pertemuan dua petinggi partai ini membawa kesejukan dan keteduhan bagi demokrasi. Sehingga meredam ketegangan politik," ujarnya.

Dengan kesejukan tersebut, kata Effendi Choirie, maka suasana sosial membuat aktivitas bisnis, baik di pasar modal dan termasuk UMKM berjalan lancar. "Tentu membuat UMKM yang baru saja bangkit dalam pandemi Covid-19, bisa membuat bisnis plan lebih baik," imbuhnya.

Sementara itu, CEO PT.GMA, Bobby Utomo mengungkapkan pihaknya dalam memasarkan produk banyak melibatkan pelaku UMKM dan individu. Karena itulah, jaringan UMKM ini perlu diperkuat terus menerus. 

“Termasuk produk GarudaQu PEO’s yang biasa digunakan untuk pijat dan urut tubuh, bentuknya cream, seperti odol,” ujarnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan