Kemlu Ungkap Awal Mula Banyak WNI Jadi Korban Penipuan Kerja Online Scam di Kamboja
Indonesia mengalami darurat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) setelah terungkapnya serangkaian kasus penipuan kerja online scam yang menimpa WNI
Penulis:
Larasati Dyah Utami
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mengalami darurat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) setelah terungkapnya serangkaian kasus penipuan kerja online scam yang menimpa WNI di Kamboja.
Hal ini diungkapkan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha pada diskusi bertajuk 'Strategi Penanganan Kasus TPPO di Wilayah Perbatasan' yang diselenggarakan IOM di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Kemlu Indonesia mencatat total ada 1.262 kasus menimpa WNI, terindikasi TPPO, yang terkait dengan online scam.
Kasus ini tersebar di Kamboja, Laos, Vietnam, Thailand dan Filipina.
Kemlu juga mencatat peningkatan kasus tertinggi ada di Kamboja.
"Ini menjadi 'wake up call' bagi kita semua mengenai magnitude kasus yang sangat banyak," kata Judha dalam diskusi tersebut.
Pada tahun 2021, KBRI Phnom Penh menangani 119 kasus.
Kasus ini melonjak menjadi 800 kasus di tahun 2022.
Direktur Kemlu mengatakan kasus scamming ini, pada tahun sebelum pandemi covid-19 sebenarnya terjadi di Indonesia, yang dilakukan perusahaan China di Indonesia.
Perusahaan tersebut melakukan scamming yang menargetkan warga China.
Setelah ada kerja sama antara Polri dan Kepolisian China yang selanjutnya dilakukan penegakan hukum, kasus online scamming itu bisa dikendalikan di dalam negeri.
Namun kemudian, pola ini berubah.
Perusahaan scamming itu berpindah ke negara-negara ASEAN yang menargetkan orang Indonesia.
Lowongan kerja penipuan ini tersebar secara masif melalui sosial media.
WNI ditawarkan menjadi customer service dengan gaji USD 1.000 hingga USD 1.200 tanpa kualifikasi yang tinggi.
Hadir di Pameran Foto Timnas Indonesia, Sumardji Kenang Saat Dirinya Kena Tinju di Kamboja |
![]() |
---|
Penuhi Konvensi Ottawa, Kamboja Bakal Sisir Ranjau Ilegal yang Mereka Tanam di Wilayah Thailand |
![]() |
---|
Pemerintah Kaji Pemulangan WNI Napi Terorisme di Luar Negeri, Antara Kemanusiaan dan Diplomasi |
![]() |
---|
Kemlu Kirim Nota Diplomatik ke Kamboja untuk Investigasi Kematian Nazwa Aliya Akibat Overdosis Obat |
![]() |
---|
Alasan Vincent Verhaag Tinggalkan Kewarganegaraan Belanda dan Pilih Jadi WNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.